Jangan lewatkan pertunjukan seni dan kuliner di Festival Buleleng 2018
Merdeka.com - Kalau kalian ada niat berlibur awal Agustus, tidak ada salahnya memasukkan Buleleng, Bali, dalam agenda. Karena, Festival Buleleng 2018 akan digelar. Tepatnya pada 2-6 Agustus 2018 nanti.
Festival ini dijamin seru. Buktinya, akan diselenggarakan di beberapa titik penting di Singaraja, ibukota Kabupaten Buleleng. Festival akan menyuguhkan berbagai pertunjukan seni, budaya dan tentu tak ketinggalan kuliner.
"Acara ini keren! Karena akan mempromosikan potensi pariwisata Buleleng dengan menyajikan kombinasi antara seni, budaya, pendidikan dan lingkungan sosial," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa (24/7).
-
Kapan waktu tepat mengunjungi Bali? Nah, itulah sederet aktivitas seru di Bali biar liburan nggak monoton pergi ke pantai atau pura aja. Coba deh aktivitas di atas bersama keluarga dan teman-teman, terutama ketika libur panjang tiba.
-
Siapa yang menyelenggarakan HUT RI di Buleleng? Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menggelar Buleleng Development Festival (BDF) 2023.
-
Apa yang dirayakan di HUT RI Buleleng? Semarak Buleleng Rayakan HUT ke-78 RI: Lomba e-Sport hingga Vaksinasi Rabies Massal Sekaligus untuk meningkatkan perekonomian warga Buleleng.
-
Kenapa HUT RI dirayakan di Buleleng? Perayaan HUT ke-78 RI diharapkan merefleksikan semangat masyarakat Kabupaten Buleleng untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan sesuai tema peringatan yaitu “Melaju Bersama Buleleng Maju“ yang sangat sesuai dengan tema HUT ke-78 RI yaitu “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju“.
-
Kapan festival Ubud menarik wisatawan? Selain itu, Ubud juga dikenal akan festival eksotis yang menarik, seperti Ubud Writers and Readers Festival, Ubud Food Festival, dan Bali Spirit Festival yang menarik minat para pengunjung dari berbagai negara.
-
Bagaimana Buleleng rayakan HUT RI? Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menggelar Buleleng Development Festival (BDF) 2023. Acara ini diharapkan mampu mendongkrak UMKM untuk naik kelas dan Angkringan kekinian.
Menpar menjelaskan, Buleleng memiliki tari-tarian yang memiliki banyak fungsi dalam masyarakat. Dan termasuk tarian sakral bagi masyarakat. Tarian yang sakral dipusatkan di Puri, sementara yang di luar bersifat sakral dipentaskan di Sasana Budaya dan panggung.
"Semua nanti bisa dinikmati oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara," kata Menpar Arief Yahya.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengungkapkan, Festival Buleleng yang keenam ini akan diselenggarakan di Tugu Singa Ambararaja, Jembatan Tua Pelabuhan, Puri Kanginan dan Sasana Budaya.
"Rangkaian acara yang bisa dinikmati, di antaranya parade yang penuh warna, pertunjukan tari tradisional, pentas musik, pameran dan peluncuran buku," ujarnya.
Selain itu, lebih dari 50 kelompok seni dan budaya dari Buleleng dan sekitarnya akan tampil. Puluhan kelompok tersebut menyajikan pertunjukan tari tradisional diiringi suara gamelan khas Bali, sementara yang lain menampilkan pentas musik.
"Acara ini digelar berdasarkan ide melestarikan, mendokumentasikan, serta mempromosikan budaya lokal di Kabupaten Buleleng. Diharapkan ini menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik," cetusnya.
Untuk Anda yang berasal dari luar Bali dan ingin menghadiri acara ini, bisa menggunakan pesawat dan turun di Bandara Internasional Ngurah Rai. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Terminal Ubung, Denpasar. Lalu naik kendaraan umum yang menuju ibukota Buleleng. Jika tidak ingin repot, Anda bisa menyewa mobil sebagai salah satu cara alternatif menuju Singaraja.
Bagi Anda yang menggunakan kendaraan sendiri dari Pulai Jawa, Anda bisa menyeberang menuju Bali menggunakan kapal Feri dan turun di Pelabuhan Gilimanuk. Hanya butuh waktu 1,5 jam untuk berkendara dari pelabuhan sampai Singaraja.
"Masalah penginapan pun tak perlu cemas. Singaraja memiliki banyak hotel bintang tiga sampai lima. Semua siap memberikan pelayanan memuaskan," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Indonesia Bertutur 2024 akan digelar di tiga lokasi berbeda di Bali.
Baca SelengkapnyaHal ini didorong dengan tingginya kunjungan masyarakat ke festival.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca SelengkapnyaB-TIFF 2024 digelar mulai Sabtu-Rabu, 20-24 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaJangan lewatkan keseruan acara-acara di Jawa Timur pada September mendatang.
Baca SelengkapnyaSelain kegiatan pokok, Pemkab Buleleng juga menyelenggarakan Pasar Tani dan Vaksinasi Rabies massal, lomba eSport, Drone,.
Baca SelengkapnyaFestival Gunung Watu Pecah ialah cara untuk merawat kesenian dan budaya lokal masyarakat di sekitar Kaki Gunung Watu Pecah.
Baca SelengkapnyaITdBI menjadi salah satu dari 79 event kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, para seniman dari Komunitas Lima Gunung mengusung tema Wolak Waliking Zaman Kelakone.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Uno direncanakan hadir dalam acara ini.
Baca SelengkapnyaAda beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya