Jangan percaya iklan obat mag cegah gangguan lambung saat puasa
Merdeka.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) diminta menertibkan iklan produk obat mag yang menyesatkan yang banyak beredar di tengah masyarakat, terutama pada bulan puasa ini.
"Pemerintah dalam hal ini BPOM harusnya juga jeli dan mempermasalahkan iklan yang menyesatkan untuk masyarakat," kata pakar penyakit dalam dari Divisi Gastroenterologi Fakultas Kedokteran UI Ari Fahrial Syam, Minggu (21/7).
Menurut dia, terdapat promosi obat mag yang sudah kebablasan seolah-olah mencegah agar masyarakat tidak mengalami gangguan lambung selama berpuasa. Padahal, obat itu digunakan hanya untuk mengurangi keluhan lambung dan bukan untuk mencegah orang untuk menderita sakit mag karena berpuasa.
-
Kenapa minum obat saat puasa harus diatur? Selama bulan Ramadan, di mana umat Muslim melakukan puasa dari fajar hingga matahari terbenam, penting untuk memperhatikan pola minum obat yang telah ditetapkan oleh dokter. Sayangnya, kerap kali kita tidak bisa mengonsumsi obat tiga kali sehari karena perubahan yang terjadi.
-
Mengapa menahan diri dari hal yang membatalkan puasa? Terkait dengan kewajiban untuk menahan diri ini, Allah SWT telah berfirman,'Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.' (QS. Al Baqarah: 187).
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
-
Bagaimana cara minum obat saat puasa? Dilansir dari Self, pola minum obat yang diatur kembali juga penting untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan selama puasa Ramadan.
-
Bagaimana cara menghindari maksiat? Menurut ajaran Islam, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari perbuatan maksiat:1. Taqlid: Mengikuti tuntunan dan perintah Allah serta Rasul-Nya yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis.2. Memperkuat Iman: Memperkuat iman dan kesadaran bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat segala perbuatan manusia, baik terang maupun tersembunyi. 3. Menjauhi Lingkungan Negatif: Menghindari lingkungan dan pergaulan yang dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan perbuatan maksiat.4. Menjaga Pandangan: Menjaga pandangan agar tidak terjerumus dalam godaan dan godaan syahwat yang dapat memicu perbuatan maksiat.5. Menjauhi Situasi Berbahaya: Menjauhi situasi atau keadaan yang dapat memicu nafsu dan memudahkan seseorang untuk melakukan perbuatan maksiat. 6. Membiasakan Diri Berdoa: Meminta perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT dalam setiap langkah yang diambil.7. Meningkatkan Ilmu: Meningkatkan pengetahuan tentang ajaran Islam dan mendalami makna serta hikmah di balik larangan melakukan perbuatan maksiat.8. Membangun Kesadaran Diri: Membangun kesadaran diri tentang akibat dan dampak negatif dari perbuatan maksiat baik di dunia maupun di akhirat. 9. Berpegang pada Etika: Mematuhi norma dan etika Islam dalam pergaulan sosial, baik dalam hubungan antara sesama manusia maupun dalam hubungan dengan Allah SWT.10. Mengisi Waktu dengan Kegiatan Bermanfaat: Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat dan produktif, sehingga tidak memberi kesempatan bagi pikiran dan nafsu untuk terjerumus dalam perbuatan maksiat.
-
Penyakit apa saja yang bisa dicegah? Dengan memahami jenis penyakit yang dapat dicegah melalui penggunaan masker, kita dapat lebih menyadari pentingnya tindakan pencegahan ini dalam menjaga kesehatan diri dan masyarakat.
Ari berpendapat secara teori mestinya kebutuhan obat mag akan menurun selama Ramadan karena selama menjalani puasa terjadi keteraturan dalam mengonsumsi makanan, pengurangan konsumsi camilan yang tidak sehat untuk lambung, pengurangan konsumsi rokok, dan adanya pengendalian diri selama puasa.
"Hal inilah yang menyebabkan pasien dengan sakit mag akan lebih nyaman bahkan merasa sembuh saat puasa Ramadan. Jadi, seharusnya konsumsi obat mag di tengah masyarakat seharusnya juga menurun," katanya menandaskan.
Menurut Ari, hal itu terkait dengan iklan yang menganjurkan konsumsi obat mag yang mengandung antasida untuk pencegahan, padahal antasida sebenarnya hanya diberikan jika ada keluhan.
Hal tersebut, karena antasida sendiri bersifat menetralkan asam lambung yang terjadi sehingga akan dapat mengurangi keluhan pasien.
"Oleh karena itu, tidak benar promosi atau iklan obat sakit mag yang menganjurkan minum obat maag untuk pencegahan agar tidak mengalami gangguan mag," katanya.
Ari mengingatkan bahwa antasida sendiri sebenarnya dapat menimbulkan efek samping jika tidak digunakan dengan benar. Antasida, dapat menyebabkan seseorang menjadi sembelit sehingga membuat pencernaannya menjadi tidak nyaman. Belum lagi efek samping pada ginjal dari penggunaan antasida yang tidak sesuai dengan aturan.
"Oleh karena itu, saya berharap masyarakat lebih cerdas dalam melihat iklan-iklan di TV dan tidak otomatis mengikuti anjuran-anjuran dari iklan-iklan tersebut," kata Ari.
Dia mengutarakan harapannya agar masyarakat lebih kritis dan jangan otomatis mengikuti iklan. Bagi masyarakat yang memiliki permasalahan kesehatan, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi produk-produk tersebut. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
benarkah minum oralit bisa membuat orang tahan haus seharian seharian berpuasa? Simak Penelusurannya
Baca SelengkapnyaJika memiliki riwayat penyakit, Habib Ja'far menyampaikan berobat ke dokter atau minum obat merupakan upaya agar sembuh dari penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaBerikut tips minum pil KB yang tidak bikin mual, gemuk dan berjerawat.
Baca SelengkapnyaBenarkah ramuan rempah-rempah bisa menggantikan terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal?
Baca SelengkapnyaGorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaMeskipun obat maag dapat menjadi solusi pertama, selektivitas dalam memilih asupan harian juga memainkan peran penting dalam meredakan gejala sakit maag.
Baca SelengkapnyaKendati banyak penderita maag yang takut berpuasa, namun puasa justru bisa bermanfaat bagi mereka dengan kondisi maag dan GERD.
Baca SelengkapnyaBagi penderita asam lambung yang memutuskan untuk berpuasa, terdapat sejumlah cara untuk menjaga kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan panduan cara mengonsumsi obat bagi orang sakit selama puasa Ramadan.
Baca Selengkapnya