'Jangan pilih pemimpin berlumuran darah dan bermasalah'
Merdeka.com - Sejumlah relawan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Jokowi - Jusuf Kalla ( JK ) secara beramai-ramai melakukan aksi pemasangan spanduk dukungan di sekitar Kompleks Pusat Perdagangan Toko Emas dan Sembako di Kranggan Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ada hal yang menarik, dari beberapa spanduk yang dipasang oleh kelompok relawan yang tergabung dalam relawan Kranggan Hebat atau disingkat Kerabat Jokowi . Dari sekian banyak spanduk yang dipasang, salah satunya spanduk bertuliskan Pesan Gusmin: 'Jangan Memilih Pemimpin yang Berlumuran Darah dan Bermasalah".
"Spanduk ini kami buat secara sukarela dananya dari pribadi kami. Kita tidak suka istilahe 'njagakke' (meminta-minta) ke orang lain. Kecintaan kami terhadap Pak Jokowi membuat kami berupaya keras untuk melakukan apapun untuk kemenangan Pak Jokowi supaya berhasil dan bisa menjadi presiden," ungkap Agus Heryawan salah satu warga yang kebetulan merupakan Ketua Ranting PDI Perjuangan Kecamatan Kranggan, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (5/6).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Terkait spanduk bertuliskan Pesan Gusmin: 'Jangan Memilih Pemimpin yang Berlumuran Darah dan Bermasalah" yang dipasang di kawasan yang ramai dihuni Keturunan Etnis Thiong Hoa (Kawasan Pecinan) dan Kaum Keturunan Arab (Kawasan Kojan) Semarang itu, Agus menyatakan bahwa pemasangan spanduk timbul dari hati nurani relawan secara pribadi. Para relawan berharap mereka menginginkan sosok kepemimpinan yang bersih, jujur, tegas dan sederhana seperti Jokowi .
"Timbul dari hati nurani saya dengan kepemimpinan tidak berharap pemimpin yang bermasalah dan berdarah istilahnya terkait kasus pelanggaran HAM," ungkapnya.
Selian itu, Agus menyatakan bahwa relawan yang merupakan rata-rata warga Kranggan tidak takut terkait adanya teror setelah memasang spanduk karena dirinya tidak menuding dan menyebutkan salah satu nama capres dalam spanduk.
"Tidak takut teror! Itu karena pesan bukan mengarah ke salah satu calon presiden. Kita berupaya mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak memilih pemimpin bermunculan dan bermasalah," tuturnya.
Selain memasang spanduk 'Jangan Pilih Pemimpin yang Berlumuran Darah dan Bermasalah' itu, mereka juga memasang beberapa spanduk lainnya disekitar toko dan masuk kampung diantaranya; 'Warga Kranggan Siap Memilih Jokowi-JK 90%', 'Jokowi Presidenku', Pesen Gusmin: 'Serangan Fajar No!!!...Obral Janji No!!! Golput No!!!...Bukti Nyata Yes!!!, 'Jokowi-JK The Next President's Pilihan Rakyat Tanpa Ragu'.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengingatkan semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini siapapun presiden yang terpilih baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo adalah kehendak rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan dirinya sepenuh hati bersatu dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan ini merasa terhormat bila berguna untuk rakyat. Dia mengaku merelakan hidupnya demi bangsa.
Baca SelengkapnyaKetum GP Ansor menyebut, Jokowi merupakan pahlawan Indonesiasentris.
Baca Selengkapnya