Jangan tergiur iming-iming wanita cantik oleh ISIS
Merdeka.com - Perkembangan teknologi dimanfaatkan jaringan teroris untuk merekrut anggota baru. Hanya melalui chatting seseorang dengan mudah dicuci otaknya. Pola seperti ini juga dilakukan oleh ISIS.
Mantan teroris yang telah bertobat Abdurrahman Ayyub menceritakan temannya warga Aceh dibaiat oleh organisasi sadis tersebut di dunia maya. Orang itu tertarik bergabung karena kecanduan bermain game online.
Menurutnya, game yang dimainkan adalah perang. Dari sana ada komunikasi dan mulai diberikan janji-janji hadiah sehingga membuat penasaran. Pemain terlebih dahulu diberi hadiah senjata, granat, roket, RPG, dan lain-lain.
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Bagaimana pelaku menjemput IM? “Kejadiannya sekitar jam 5. Satu orang yang jemput dibawa pakai borgol,“ terang warga setempat yang mengaku melihat peristiwa penjemputan itu, ditemui, Senin (28/8).
-
Bagaimana jaringan kriminal Asia Tenggara menggunakan Telegram? Menurut laporan UNODC, aktivitas ilegal yang terjadi di platform tersebut meliputi perdagangan data hasil peretasan, seperti informasi kartu kredit, password, dan riwayat penelusuran.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
"Dari sinilah anak itu hampir berangkat ke Suriah. Dalam pengakuannya, dia sudah disiapkan tiket gratis, iming-iming gaji besar, serta disiapkan perempuan cantik," katanya dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Rabu (21/9).
Dia menegaskan apa yang dilakukan ISIS sama sekali tidak dibenarkan oleh agama, terlebih berulang kali mereka berbuat keji. Tercatat beberapa orang yang ke Suriah justru mati konyol.
"Faktanya itu hanya mimpi. Beruntung anak ini sadar, meski empat temannya jadi berangkat dan sekarang sudah tewas di Suriah," ungkap mantan Ketua Mantiqi IV wilayah Australia Jamaah Islamiyah ini.
Jika seseorang telah terkena propaganda radikalisme dan terorisme, kata Abdurrahman, maka akal serta logikanya rusak. Dia mencontohkan saat terbawa pengaruh paham sesat saat menempuh ilmu di bangku STM.
Saat itu, Abdurrahman dibaiat beberapa kali mulai dari NII sampai Jamaah Islamiyah. Saat itu, dia menuruti permintaan pergi ke Malaysia, kemudian ke Afganistan selama 5 tahun tanpa diketahui orangtuanya.
"Jadi logika dan akal sehatnya dimatikan melalui doktrin-doktrin sesat mereka," kata Abdurrahman yang telah berkomitmen membantu pemerintah Indonesia menanggulangi terorisme.
Paling parah yang dilakukannya saat sang ayah meninggal dia sama sekali tidak mau tahu. Bahkan, ia juga tidak merasa ingin bertemu dengan orangtua dan keluarganya.
"Saat masih front saya mendapat doktrin, kalau mimpi keluarga itu adalah gangguan setan," imbuh pria yang pernah perang di Moro, Filipina Selatan dan Afganistan itu.
Untuk mencegah kejadian seperti ini, menurut Abdurrahman, peran keluarga sangat penting, khususnya dalam membentengi anak-anak dari paham radikalisme dan terorisme. Jika keluarga mampu mengarahkan dalam belajar agama, dia yakin anak-anak muda Indonesia akan kebal dari sasaran rekrutmen ISIS.
"Carilah guru atau ustaz yang benar-benar paham agama. Jangan sekali-kali membiarkan anak belajar dari ustaz google atau situs pencari apapun di internet," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya