Jangan Tertipu, Ini Tips Aman Berinvestasi di Usia Muda
Merdeka.com - Kasus yang menjerat Indra Kesuma atau Indra Kenz crazy rich asal Medan dan Doni Salmanan crazy rich asal Bandung menjadi pelajaran berharga bagi anak muda yang ingin memulai berinvestasi.
Seperti diketahui, keduanya diduga membohongi publik dengan meyakinkan bakal mendapat untung besar dari investasi binary option menggunakan platform aplikasi Binomo dan Quotex. Keduanya sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Aset puluhan miliar juga disita polisi. Mereka dijerat Pasal ITE dan Tindak Pidana Pencucian Uang. Ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.
Belajar dari kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur berinvestasi dengan iming-iming untung besar.
-
Bagaimana cara menghindari investasi bodong? Masyarakat harus semakin waspada dan cermat dalam memilih produk investasi. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari informasi lebih lanjut sebelum berinvestasi.
-
Mengapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Bagaimana cara menghindari penipuan dana? Untuk menghindari penipuan dengan modus ini, DANA mengajak pengguna untuk tidak sembarangan mengetuk tautan yang mencurigakan dan sesering mungkin untuk memeriksa pengaturan keamanan di ponsel masing-masing.
-
Bagaimana cara menghindari investasi ilegal berkedok koperasi? Berikut tips menghindari investasi ilegal berkedok koperasi: 1. Cek legalitas koperasi seperti surat izin usaha, akta pendirian dan legalitas dari lembaga pengawas koperasi seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kementerian Koperasi dan UMKM. 2. Keuntungan atau imbal hasil investasi harus rasional, tidak mungkin keuntungan tinggi tanpa risiko didapat dalam waktu yang singkat. 3. Waspada dengan modus member get member 4. Pelajari aktivitas koperasi, ingat hanya koperasi yang diawasi oleh OJK yang dapat melakukan kegiatan simpan pinjam bagi nasabah non anggota koperasi.
-
Siapa yang mengimbau untuk waspada terhadap penipuan? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
"Sebagai pelaku usaha, saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh platform yang menjanjikan para investor dengan mendulang keuntungan secara instan dan fantastis," katanya kepada merdeka.com, Jumat (18/3).
Oscar menjelaskan, jika sudah memutuskan untuk berinvestasi hal yang harus dikedepankan adalah rasa sabar. Tidak ada yang instan untuk meraup untung banyak dalam waktu cepat.
"Harus memupuk rasa sabar, komitmen yang tinggi, tetap tenang dań haus akan ilmu baru seputar investasi dengan banyak membaca. Hal terakhir yang saya tekankan, jangan lupa juga untuk selalu menggunakan uang dingin untuk berinvestasi," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini yang menjadi masalah utama maraknya investasi bodong adalah masalah edukasi. Katanya, banyak masyarakat terjebak investasi bodong karena kurangnya pemahaman terkait produk investasi yang mereka beli.
"Saya paham, masalah edukasi menjadi hal yang urgent. Karena memang, kebanyakan dari mereka yang terjebak platform investasi ilegal adalah mereka yang mungkin kurang memiliki pemahaman mendalam terhadap produk yang mereka beli," ujarnya.
Khusus untuk pemula atau anak muda, pada dasarnya bisa berinvestasi apa saja yang dirasa cocok dengan kemampuan. Tetapi perlu ditekankan, dikembalikan ke kemampuan masing-masing untuk berinvestasi. Apakah profil risiko kita lebih ke agresif, moderat atau konservatif.
"Jika profil resiko kita agresif, menurut saya sudah cocok jika para pemula terjun berinvestasi di Aset Kripto karena harga nya yang fluktuatif. Jika tidak, para investor tersebut bisa memilih produk investasi lainnya yang lebih minim resiko dengan grafik harga yang tidak begitu fluktuatif," jelas Oscar.
"Setelah sudah paham profil resiko masing-masing, saya rasa para investor bisa mencari tahu terlebih dahulu platform investasi mana sajakah yang berizin resmi dari pemerintah. Di kripto sendiri, pengawasan perdagangan berada di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oscar memberikan pemahaman mengenai aset kripto yang dapat digunakan untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mudah termakan omongan selebriti yang marak mempromosikan berbagai kegiatan investasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan sifat orang yang tidak cocok untuk menjadi trader yaitu panik saat melihat aset turun karena terlalu khawatir.
Baca SelengkapnyaSebelum membeli saham, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulfan, dalam trading forex memiliki risiko yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan sangat besar.
Baca SelengkapnyaUntuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.
Baca SelengkapnyaJika masyarakat menginvestasikan sisa THR mereka saat ini, mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang optimal.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.
Baca Selengkapnya