Janin 4 Bulan Dibungkus Kotak Makanan dan Dibuang ke Sungai
Merdeka.com - Sebuah kotak makanan berisi janin bayi ditemukan warga terhanyut di aliran sungai PT Sier Surabaya, Kutisari, Tenggilis, Surabaya. Janin yang dibuang itu diperkirakan baru berusia empat bulan.
Sumiati, warga setempat menyatakan, kotak makanan berisi janin bayi itu awalnya ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain di pinggiran sungai. Mereka awalnya tertarik dengan sebuah kotak makanan berwarna hijau yang terlihat hanyut di aliran air.
Saat diambil dan dibuka, anak-anak itu terkejut lantaran melihat sebuah benda yang memiliki kaki mirip bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
"Anak-anak itu lapor ke orang tua yang ada di sekitar. Saat dilihat, dipastikan itu orok bayi dengan kaki yang sudah berbentuk," kata Sumiati, Senin (24/1).
Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Riki Donaire mengatakan, janin tersebut diperkirakan berusia empat bulan. Janin sengaja dikeluarkan paksa atau digugurkan lalu dibuang ke aliran sungai.
Saat ini, Satreskrim Polsek Tenggilis telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara kasus tersebut. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangannya.
"Ada laporan penemuan janin atau orok bayi sehingga kami lakukan pengecekan. Dugaan usianya baru empat bulan dan dibuang orangtuanya," ujar Riki.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca Selengkapnya