Janin terbungkus kerudung di kebun sawit gegerkan warga Pelalawan
Merdeka.com - Warga Dusun Balam Merah, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, digemparkan dengan penemuan janin terbungkus jilbab dan kaos singlet terkubur dalam tanah di kebun sawit. Kebun sawit tersebut milik seorang ibu rumah tangga bernama Jalimah (45).
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga mengatakan, peristiwa itu berawal saat Jalimah pergi mencari kayu bakar di kebunnya. Saat itu Jalimah melihat adanya tumpukan tanah yang ditaburi bunga. "Karena curiga, Jalimah kemudian menggalinya," ujarnya.
Setelah digali Jalimah pun kaget, sebab dalam tanah itu ditemukan kain jilbab berwarna putih dan kaos singlet membalut sesosok janin. "Jalimah pun menutupnya kembali dan segera memberitahukan kepada warga lainnya," kata AKBP Ade.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kapan janin ditemukan di kaki mumi remaja? Pengungkapan ini berasal dari penggalian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1908, ketika tubuh janin yang dibalut perban dan sisa-sisa plasenta terungkap di antara kaki sang remaja.
-
Siapa yang baru saja keguguran? Kemarin (4/12/23), Sarah Gibson ngepost foto USG di IG. Bukan buat ngumumin hamil, tapi buat ceritain lagi keguguran.
Kemudian warga melapor ke kantor polisi setempat. Berdasarkan laporan tersebut, anggota Polsek Bunut langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mengevakuasi jasad bayi tersebut.
AKBP Ade menduga, janin bayi ini masih berusia 4 bulan dalam kandungan dan digugurkan oleh orangtuanya. Bahkan, kematian bayi ini juga sudah terbilang lama yakni 3 hingga 7 hari lalu.
"Jaringan janin bayi ini lunak, dan organ vital sudah dalam keadaan busuk, jadi belum bisa ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas Ade.
Polisi langsung mengambil sample untuk keperluan DNA dalam kasus ini. "Polisi masih bekerja untuk mencari siapa orangtua bayi malang ini, semoga segera kita tangkap," terang AKBP Ade.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya