Janji bongkar kasus UPS, nyatanya Ahok tak ada pengakuan istimewa
Merdeka.com - Persidangan kasus dugaan mark up anggaran pengadaan proyek Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD-P 2014 dengan tersangka Alex Usman terus bergulir. Kemarin, giliran Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan kesaksian.
Sebelumnya, Ahok, sapaan Basuki, berjanji akan membongkar praktik mark up dalam anggaran tersebut. Meskipun selama ini cukup banyak komentar yang dia sampaikan saat kasus ini terendus ke publik.
"Iya lah (akan membongkar kasus pengadaan UPS)," tegas mantan politisi Gerindra ini.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Namun saat persidangan kemarin digelar, hampir tak ada keterangan baru yang diungkap Ahok. Sama seperti penjelasan-penjelasan Ahok sebelumnya, dia tak mengetahui bagaimana bisa anggaran itu masuk di APBD-P 2014.
Saya baru tahu kasus ini setelah ribut-ribut APBD 2015 dan saya tidak tahu kapan masuk anggaran tersebut," kata Ahok saat bersaksi untuk terdakwa Alex Usman di ruang sidang Tipikor, Kemayoran, Jakarta,Kamis (4/2).
"Enggak mungkin itu ada anggaran UPS dan semua merasa tidak tahu anggaran itu," tambahnya.
Ahok juga menjelaskan bahwa dirinya sempat emosi saat diperiksa di Bareskrim, Mabes Polri saat itu. Dia emosi lantaran anggaran UPS tersebut tidak ada di APBD.
"Sampe saya tulis tuh, 'ini pemahaman nenek lu kasih tau tuh sama anggota dewan. Saking emosinya Karena kesel gak ada tuh anggaran UPS," ucapnya dengan nada rada keras.
Ahok menegaskan berkali-kali bahwa anggaran UPS tidak ada dalam APBD. "Jadi saya tidak tahu kapan munculnya. Tapi setelah periksa ulang APBD 2014, tidak ada menyebutkan barang-barang UPS. Kalau mau beli genset daripada beli UPS," tambahnya.
Tidak hanya itu Ahok menegaskan dalam penyusunan anggaran, kepala daerah menunjuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Yang bekerja sama dengan dewan untuk menentukan anggaran berdasarkan KUA-PPAS. Jadi tidak boleh anggaran keluar dari KUA-PPAS. Kalau mereka keluar dari sini, saya kira itu penyimpangan," jelasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaBahkan terungkap di persidangan, kuasa hukum datangi salah satu saksi untuk mengarang cerita.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPolisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menepis jika ada arahan dari Istana ke penegak hukum terkait kasus Hasto
Baca Selengkapnya