Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Janji bongkar kasus UPS, nyatanya Ahok tak ada pengakuan istimewa

Janji bongkar kasus UPS, nyatanya Ahok tak ada pengakuan istimewa Ahok bersaksi di sidang korupsi UPS. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Persidangan kasus dugaan mark up anggaran pengadaan proyek Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD-P 2014 dengan tersangka Alex Usman terus bergulir. Kemarin, giliran Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan kesaksian.

Sebelumnya, Ahok, sapaan Basuki, berjanji akan membongkar praktik mark up dalam anggaran tersebut. Meskipun selama ini cukup banyak komentar yang dia sampaikan saat kasus ini terendus ke publik.

"Iya lah (akan membongkar kasus pengadaan UPS)," tegas mantan politisi Gerindra ini.

Namun saat persidangan kemarin digelar, hampir tak ada keterangan baru yang diungkap Ahok. Sama seperti penjelasan-penjelasan Ahok sebelumnya, dia tak mengetahui bagaimana bisa anggaran itu masuk di APBD-P 2014.

Saya baru tahu kasus ini setelah ribut-ribut APBD 2015 dan saya tidak tahu kapan masuk anggaran tersebut," kata Ahok saat bersaksi untuk terdakwa Alex Usman di ruang sidang Tipikor, Kemayoran, Jakarta,Kamis (4/2).

"Enggak mungkin itu ada anggaran UPS dan semua merasa tidak tahu anggaran itu," tambahnya.

Ahok juga menjelaskan bahwa dirinya sempat emosi saat diperiksa di Bareskrim, Mabes Polri saat itu. Dia emosi lantaran anggaran UPS tersebut tidak ada di APBD.

"Sampe saya tulis tuh, 'ini pemahaman nenek lu kasih tau tuh sama anggota dewan. Saking emosinya Karena kesel gak ada tuh anggaran UPS," ucapnya dengan nada rada keras.

Ahok menegaskan berkali-kali bahwa anggaran UPS tidak ada dalam APBD. "Jadi saya tidak tahu kapan munculnya. Tapi setelah periksa ulang APBD 2014, tidak ada menyebutkan barang-barang UPS. Kalau mau beli genset daripada beli UPS," tambahnya.

Tidak hanya itu Ahok menegaskan dalam penyusunan anggaran, kepala daerah menunjuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Yang bekerja sama dengan dewan untuk menentukan anggaran berdasarkan KUA-PPAS. Jadi tidak boleh anggaran keluar dari KUA-PPAS. Kalau mereka keluar dari sini, saya kira itu penyimpangan," jelasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas
Aiman Witjaksono Terancam Pasal Penyebaran Berita Bohong Usai Tuding Polisi Tak Netralitas

Saat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Alasan Delapan Pembunuh Vina Cirebon Sempat Cabut BAP
Polisi Ungkap Alasan Delapan Pembunuh Vina Cirebon Sempat Cabut BAP

Bahkan terungkap di persidangan, kuasa hukum datangi salah satu saksi untuk mengarang cerita.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan
Polda Metro Bebaskan Pembuat Hoaks Polisi Bawa Pulang Baju Bekas Sitaan

Polisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tepis Anggapan Istana Beri Arahan Terkait Pemeriksaan Hasto di KPK
Moeldoko Tepis Anggapan Istana Beri Arahan Terkait Pemeriksaan Hasto di KPK

Moeldoko menepis jika ada arahan dari Istana ke penegak hukum terkait kasus Hasto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya