Janji gandakan uang, dukun di Madiun tipu pelanggannya
Merdeka.com - Petugas Polsek Madiun, Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, menangkap seorang dukun atau paranormal yang diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah korban pengguna jasanya. Kapolsek Madiun AKP M Isnaini, Rabu mengatakan pelaku adalah Sumono alis Gus Mbethik, warga Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.
"Pelaku ditangkap berdasarkan laporan dari korban yang bernama Hariyanto, warga Kabupaten Ponorogo," ujar AKP Isnaini kepada wartawan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/6).
Menurut dia, pelaku telah membuat korban kehilangan uang hingga jutaan Rupiah. Pelaku menjanjikan korban dapat memperoleh uang banyak setelah melakukan serangkaian ritual dan membayar uang mahar. Kasus tersebut berawal dari kebingungan korban yang mencari solusi atas permasalahan utang piutang yang dihadapinya. Sesuai saran temannya, korban Hariyanto akhirnya menemui pelaku di tempat praktiknya.
-
Kenapa uang haram bisa buat doa gak dikabulkan? Ustadz Das'ad Latif mengingatkan bahwa praktik suap, terutama dalam Pilkada, dapat memengaruhi keputusan hidup kita dan merusak hati. Uang haram dari suap dapat menjauhkan kita dari khusyuk dalam beribadah dan menghalangi doa agar tidak terkabul.
-
Siapa yang menawarkan uang ke Ganjar? Ganjar lalu bercerita saat dirinya sempat didatangi seseorang dan ditawari uang usai memperingati agar tak ada lagi setoran.
-
Siapa yang menjanjikan penggandaan uang kepada korban Paryanto? Berdasarkan hasil pemeriksaan, Paryanto dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (potasium sianida). Hal itu dilakukan karena Mbah Slamet kesal terus-menerus ditagih oleh korban. Mbah Slamet juga menjanjikan akan melipatgandakan uang senilai Rp70 juta, yang disetorkan PO, menjadi Rp5 miliar.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Siapa yang disebut mendapat tawaran uang? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Apa hadiah yang ditawarkan dalam modus penipuan ini? Beredar informasi terkait pemberian hadiah atau giveaway berupa mobil untuk 10 warga Timor Leste terpilih yang mengatasnamakan artis Indonesia, Baim Wong.
Dari hasil pertemuan tersebut, Hariyanto dijanjikan bisa mendapatkan uang gaib dengan melakukan ritual menarik uang dari alam gaib. Adapun biaya mahar untuk melakukan serangkaian ritual tersebut dibebankan pada korban dengan jumlah senilai Rp 3,6 juta.
"Setelah membayar uang mahar dan melakukan ritual, uang yang dijanjikan tak kunjung didapat. Merasa ditipu, korban akhirnya melaporkan pelaku ke kantor polisi," kata AKP Isnaini.
Sementara, meski gagal, tersangka Sumono membantah telah melakukan penipuan terhadap korbannya. Dia berdalih kemampuan spiritual korban masih rendah sehingga tidak berhasil mendapatkan uang dari alam gaib. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan beberapa alat dan benda lainnya yang digunakan untuk melakukan ritual. Di antaranya adalah minyak serimpi dan minyak pengasih lainnya.
Polisi hingga kini masih mengembangkan kasus penipuan tersebut lebih lanjut. Diduga masih ada korban lain yang mengalami masalah serupa.
"Jika ada warga yang merasa tertipu dengan ulah Sumono, diharap segera melapor ke kantor polisi. Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut. Tersangka akan dijerat dengan pasal penipuan," kata Kapolsek. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca Selengkapnya"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca SelengkapnyaArsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati
Baca Selengkapnya