Janji intensif Rp 10 juta bikin driver Grab dengan manajemen 'panas'
Merdeka.com - Saat suasana masih Lebaran, ratusan driver Grab Car menggeruduk kantor manajemen di Plaza Maspion, Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Mereka mempertanyakan akun yang dibekukan secara tiba-tiba di tengah janji pemberian insentif saat hari raya Idul Fitri sebesar Rp 10 juta.
Salah satu driver, Benny (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan akibat pembekuan akun, para driver tidak bisa menerima order maupun mencairkan penghasilan yang selama ini dikumpulkan.
Benny menceritakan, yang membuat para driver meradang pembekuan dilakukan manajemen Grab di tengah para driver sedang berlomba-lomba mengejar insentif sebesar Rp 10 juta yang dijanjikan.
-
Mengapa Grab menyediakan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Apa yang dilakukan driver GoCar? Saat naik GoCar ayah Melzsia mengeluh nyeri dada hebat dan meminta diantarkan kembali ke rumah. Driver GoCar Nurahman berinisiatif mengantar penumpang ke Rumah Sakit Harapan Kita dan membantu mengurus BPJS agar pasien bisa segera mendapatkan bantuan.
-
Kenapa driver ojol itu mengantar pelanggan dengan pelan? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa syarat daftar Grab motor listrik? Pria atau Wanita berusia 18 - 55 tahun. Mampu mengendarai sepeda motor. Kartu Tanda Penduduk (KTP)Surat Izin Mengemudi (SIM)Surat Keterangan DomisiliMembayar deposit (jika belum pernah terdaftar sebagai mitra pengemudi grab)
"Jadi begini, awalnya pihak Grab tawarkan insentif sebesar Rp 10 juta bagi driver yang narik dari H-2 sampai H-5. POkoknya total 9 harian. Nah itu narik harus tiap hari enggak boleh bolong-bolong. Seandainya enggak narik ya maka gugur," ungkapnya.
Iming-iming insentif tersebut, lanjut Benny, praktis membuat para driver menjadi semangat untuk mencari penumpang. "Nah, kejadiannya ketika banyak driver yang mengusahakan eh malah disuspen tanpa kejelasan," keluhnya.
Benny melanjutkan, saat akunnya dibekukan ia langsung mendatangi customer service di Plaza Maspion. "Terus saya dijanjikan besok, berarti hari ini jam 8 pagi bakal ketemu manajemen buat diaktifin lagi akunnya. Biasanya kalau habis melapor tunggu dua hari terus udah aktif lagi. Eh, tadi pagi pas saya datang tahu-tahu sudah ramai. Ternyata banyak yang disuspen. Alasannya enggak jelas juga," bebernya.
Ia menjelaskan, di waktu normal akun driver Grab akan disuspen ketika melakukan pelanggaran seperti pengaduan dari penumpang atau terlalu sering meng-cancel orderan.
"Nah ini yang lagi rajin-rajinnya narik, enggak dapat aduan dari penumpang kena suspen juga. Ini saya narik dari H-3 sampai kemarin, enggak dapat keluhan dari penumpang juga eh malah disuspen enggak jelas," ucapnya kesal.
Seusai menyampaikan tuntutan, terjadi negosiasi antara driver dan manajemen. Pihak manajemen berjanji akan menindak lanjuti tuntutan driver sebelum tanggal 8 Juli 2017 mendatang.
"Negosiasi kita tadi, nanti dari tanggal 3 sampai tanggal 8, kita akan ditelepon untuk diminta hadir di kantor mereka. Kita akan diminta datang ke kantornya, untuk memastikan apakah tetap di suspend atau diturunkan Top-up kita tapi itu tergantung mereka," sambung driver lainnya, Martiano.
Sepekan kemudian masih belum ada kabar baik. Ratusan pengemudi kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut insentif dan menolak pemutusan sepihak di depan kantor Grab. Koordinator aksi, Nuradim mengatakan, mereka menuntut hak-hak yang tidak dipenuhi pihak grab.
Nuradim menuding manajemen Grab masih belum bisa menjelaskan tindakan suspend account yang terjadi kepada rekan-rekanya sesama driver. Manajemen hanya menuding para driver curang.
"Mereka masih belum bisa menjawab kami tapi sudah bikin pernyataan di media, bahwa driver online ini melakukan kecurangan," imbuhnya.
Sementara itu, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menghormati hak driver menyatakan pendapat dan melakukan aksi unjuk rasa. Ridzki membeberkan alasan manajemen Grab membekukan ratusan akun driver. Faktor utamanya, ditemukan indikasi kecurangan dalam pengoperasian aplikasi grab untuk mendapatkan penumpang. Dia mencontohkan penggunaan aplikasi Fake GPS.
"Beberapa di antara perbuatan curang yang mereka lakukan adalah pembuatan order fiktif, penggunaan aplikasi fake GPS untuk mencurangi system dan menggunakan aplikasi tambahan untuk tidak mengambil pemesanan tanpa mengurangi performa penerimaan order dari mitra tersebut," jelas Ridzki.
Ridzki mempersilakan para driver yang merasa tak sejalan dengan aturan manajemen, tidak bergabung kembali. Sebab, sejak awal Grab tidak pernah memaksakan mereka untuk bergabung.
"Jika ada hal-hal dalam peraturan serta kode etik Grab yang membuat mereka berkeberatan untuk mematuhinya maka kami mempersilakan mereka untuk memilih platform ride-hailing lainnya yang mungkin saja memiliki aturan yang lebih ringan," ungkapnya.
Ridzki memastikan akan tetap menindak tegas para driver yang diduga melakukan pelanggaran. Pihaknya juga tidak segan memutus hubungan kemitraan dengan para driver.
"Kami tidak akan segan untuk menindak tegas pengemudi yang melakukan pelanggaran, termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara, pemberian denda maupun pemutusan kemitraan (terutama pelanggaran terkait penipuan)," tegasnya.
Ridzki menyebut, ada sekitar 300 driver yang akunnya terpaksa dibekukan karena terindikasi melakukan pelanggaran dan perbuatan curang. pihaknya telah berkomunikasi dengan para pendemo untuk melakukan mediasi di Kemenhub pada 10 Juli 20-17. "Hanya sedikit sekali yang diberhentikan," singkatnya.
Ridzki meyakini, aksi unjuk rasa yang belakangan dilakukan pada driver tidak mempengaruhi citra perusahaan. Perusahaan akan tetap melayani para pelanggan Grab seperti biasa. "Hal ini tidak akan mempengaruhi pelayanan terhadap pelanggan dan mitra pengemudi lainnya," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca Selengkapnyakewajiban pemberian THR oleh perusahaan hanya diberlakukan untuk hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT).
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita sikap mulia driver ojol yang membuat penumpang menangis sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca Selengkapnya