Janjikan bisa bekerja di PT KAI, modus Nasrudin tipu warga
Merdeka.com - Polisi mengamankan Nasrudin, warga Margomulyo RT 01 RW 01 Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah karena kedapatan menipu. Modusnya, Nasrudin berpura-pura menjadi pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan menjanjikan korban untuk dijadikan pegawai di BUMN tersebut.
Gatot warga Dukuh Bulusari RT 03 RW 06 Desa Gayam, Sukoharjo dijanjikan masuk pegawai PT KAI dengan persyaratan yang mudah dengan membayar uang Rp 6 juta. Namun rencana tersebut buru-buru diketahui korban.
Merasa curiga dengan rencana Nasrudin, dia melaporkan ke petugas keamanan di Stasiun Solo Jebres Aiptu Anang dan Saryanto. Selanjutnya pada Kamis (31/3) sekitar jam 16.20 WIB, Anang dan Saryanto melakukan pengintaian di dekat kafe NAV.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Saat ditangkap pelaku dengan nama Nasrudin sedang memakai pakaian R.6 PT KAI. Pelaku beserta mobil di bawa ke Stasiun Solo Jebres untuk dimintai keterangan," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto kepada merdeka.com, Jumat (1/4).
Pelaku diamankan beserta teman wanitanya di dalam mobil Mazda berwarna merah dengan nomor polisi B 1334 TRO. Dari pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa 1 unit mobil Mazda, tas berisi dompet berisi uang tunai Rp 1.326.000 dan satu setel pakaian R.6 PTKAI.
"Pelaku dan korban berikut barang bukti kami serahkan ke Polsek Jebres untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Eko.
Atas kejadian tersebut, Eko menghimbau masyarakat agar berhati-hati. Ia menjelaskan bahwa proses rekrutmen PT KAI tidak dikenakan biaya sedikitpun kepada calon pendaftar.
"Lamarannya juga tidak dilakukan langsung, tapi lewat email ke PT KAI," tutupnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaSelain diproses secara etik, kepolisian juga memproses Bripda Wahyu secara pidananya.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaDalam sebuah video, Jefri memasuki barisan, ketika TNI sedang berlatih menjelang HUT ke-79 di Monas
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaDestiana salah satu korban penipuan mengaku dimintai uang Rp5 juta dan dijanjikan kerja di perusahaan swasta.
Baca Selengkapnya