Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Janur Kuning, kisah Letkol Soeharto yang ganteng dan berwibawa

Janur Kuning, kisah Letkol Soeharto yang ganteng dan berwibawa Janur Kuning. andromedajunior.wordpress.com

Merdeka.com - Iring-iringan prajurit TNI yang menandu Panglima Besar Soedirman turun naik bukit. Setelah susah payah, akhirnya Panglima Besar tersebut mau kembali ke Yogyakarta. Soedirman sempat ragu akan tindakan Belanda yang berkali-kali melanggar perjanjian dengan Republik Indonesia.

Namun seorang perwira muda meyakinkan Soedirman untuk mau kembali. Sosok pemuda ganteng dengan pembawaan tenang nan berwibawa itu adalah Letkol Soeharto , Komandan Brigade X sekaligus Komandan Wehrkreise III.

Adegan selanjutnya, Soedirman memeriksa barisan pasukan. Saat itu pula ingatan Soeharto melayang. Secara flash back adegan mundur saat Agresi Militer Belanda II berlangsung. Pesawat tempur Belanda meraung-raung di atas langit Yogyakarta membombardir lapangan udara Maguwo.

Demikian cuplikan pembuka Film 'Janur Kuning', salah satu film yang menggambarkan serangan umum 1 Maret 1949. Film yang disutradarai Alam Rengga Rasiwan Surawidjaja ini dibuat tahun 1979. Biayanya lebih dari Rp 300 juta. Cukup besar di masa itu. Konon biaya terbesar digunakan untuk membiayai pembuatan ratusan baju seragam dan ribuan baju untuk figuran.

Secara detil film ini cukup baik. Kostum pemain dan gaya bicara para pemainnya natural. Tidak kelihatan baru dan selalu rapi tersetrika seperti dalam Film Trilogi Merah Putih. Padahal trilogi itu baru diproduksi tahun 2010, atau 30 tahun kemudian. Beberapa panser, tank bahkan pesawat terbang melengkapi setting film perang 'Janur Kuning'.

Banyak fakta sejarah di dalamnya juga tersusun cukup baik. Penggambaran Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1949, jalannya Serangan Umum 1 Maret, hingga penyerahan kedaulatan di Yogyakarta.

Namun yang terasa mengganggu adalah terlalu dominannya peran Soeharto sebagai tokoh sentral film ini. Sosok Soeharto yang diperankan Kaharuddin Syah, mengisi hampir seluruh film ini.

Di sini pula terlihat Soeharto menggagas Serangan Umum 1 Maret. Di satu adegan, warga juga tampak bersuka ria dengan kedatangan Soeharto ke sebuah desa.

"Film itu tidak obyektif. Peran Soeharto terlalu ditonjolkan. Film itu hanya berisi bagaimana sosok Soeharto yang begitu teguh. Berjuang sekuat tenaga, dan sebagainya. Sosok lain dikecilkan dalam film ini," ujar sejarawan Asvi Warman Adam kepada merdeka.com.

Asvi berharap ada film lain yang dibuat untuk mengoreksi film ini. Dia berharap film bertema sejarah bisa bebas dari kepentingan politik.

"Peran Sultan Hamengkubuwono IX hampir tidak terlihat dalam film ini. Padahal saat itu Sultan punya empat fungsi. Sebagai Gubernur, Sultan Yogya, Menteri Pertahanan dan diplomat yang dipercaya melakukan perundingan. Jadi bukan Soeharto ," beber Asvi.

Sejarawan LIPI itu menjelaskan setelah Soeharto lengser, buku-buku yang mengkritisi peran Soeharto dalam peristiwa serangan umum 1 Maret sudah cukup banyak. Dia berharap sejarah bisa diluruskan.

"Kalau buku sudah banyak, tapi sayangnya kalau film belum ada," kata Asvi.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Lawas Jenderal Marinir TNI AL & Pasukan saat Masih 'Hidup di Hutan', Penampilannya Garang Bak Rambo
Potret Lawas Jenderal Marinir TNI AL & Pasukan saat Masih 'Hidup di Hutan', Penampilannya Garang Bak Rambo

Begini foto lawas jenderal marinir saat tugas di dalam hutan. Gayanya bikin pangling bak rambo.

Baca Selengkapnya
Sudah Tegang, Ini Reaksi Soeharto Saat Tahu Ikan Goreng Habis Dimakan Paspampres
Sudah Tegang, Ini Reaksi Soeharto Saat Tahu Ikan Goreng Habis Dimakan Paspampres

Banyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.

Baca Selengkapnya
Cerita Heroik Pasukan KKO Selamatkan Sukarno di Wisma Yaso
Cerita Heroik Pasukan KKO Selamatkan Sukarno di Wisma Yaso

Rencana mereka adalah membawa Soekarno ke markas KKO di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Nyaris Mau Mundur dari Tentara, Malah Dikasih Bintang Satu
Cerita Soeharto Nyaris Mau Mundur dari Tentara, Malah Dikasih Bintang Satu

Soeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.

Baca Selengkapnya
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima

Hanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?

Baca Selengkapnya
Ingat Karakter Kalagondang di Serial 'Misteri Gunung Merapi', Begini Kabar Terbaru Wingky Harun di Usia 73 Tahun
Ingat Karakter Kalagondang di Serial 'Misteri Gunung Merapi', Begini Kabar Terbaru Wingky Harun di Usia 73 Tahun

Wingky Harun mengawali kariernya dari dunia teater dan kemudian merambah ke film dan sinetron.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri
Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri

Keterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya

Baca Selengkapnya
Satu-satunya Jenderal TNI dari Korps Kavaleri yang jadi Kasad, Sosoknya Pernah Sebut 'Setiap Tentara Adalah Kader Golkar'
Satu-satunya Jenderal TNI dari Korps Kavaleri yang jadi Kasad, Sosoknya Pernah Sebut 'Setiap Tentara Adalah Kader Golkar'

Sosok jenderal TNI dari korps Kavaleri yag pernah menjabat sebagai kasad.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
15 Kata Bijak Presiden Soeharto yang Penuh Makna
15 Kata Bijak Presiden Soeharto yang Penuh Makna

Selama 32 tahun menjabat sebagai presiden, Soeharto juga pernah menyampaikan kata indah bermakna.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Film Biopik: Dari Jokowi hingga Anies Baswedan
Rekomendasi Film Biopik: Dari Jokowi hingga Anies Baswedan

Intip rekomendasi film biopik Indonesia yang angkat kisah hidup tokoh-tokoh terkenal Indonesia.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto

Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.

Baca Selengkapnya