Jarak pandang 30 meter, penerbangan Pekanbaru masih terganggu asap
Merdeka.com - Baik masyarakat maupun dunia penerbangan sama-sama mengalami kerugian akibat kabut asap kiriman dari Sumatera Selatan dan Jambi ke Riau. Bagaimana tidak, Senin (5/9) pagi tadi sejak pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB jarak pandang sempat hanya 30 meter.
"Parah sekali pagi tadi, tidak satupun yang berani terbang, jarak pandang hanya 30 meter. Akibatnya tidak hanya maskapai lain, Garuda saja menunda keberangkatan sampai jarak pandang di atas 1000 meter," ujar kepala Angkasa Pura II Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Dani Indra saat dihubungi merdeka.com, Senin (7/9).
Hembusan angin, kata Dani Indra, hanya mutar-mutar di sekitaran landasan pacu. Tak ayal, para pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan.
-
Apa itu turbulensi pesawat? Turbulensi pada pesawat adalah gangguan udara yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, terutama pola cuaca yang tidak stabil.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Bagaimana dampak turbulensi? Turbulensi sendiri dapat dirasakan sebagai guncangan pada tubuh pesawat dan bisa memicu penumpang terluka hingga korban jiwa. Dampaknya juga bisa mencakup kerusakan pesawat hingga kecelakaan fatal.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
"Nah, saat pukul 10.00 WIB, kondisi udara kembali normal. Kabut asap mulai menghilang secara perlahan, Alhamdulillah jarak pandang mencapai lebih 1000 meter," katanya.
Karena sudah normal, seluruh maskapai pun langsung memberangkatkan pesawatnya guna melayani penumpangnya.
"Memang kalau setiap pagi itu, kabut asap sangat tebal, jarak pandang sangat terbatas, setelah beranjak siang, barulah kondisi normal," jelas Dani.
Sementara pesawat Citilink, meniadakan penerbangannya di Bandara Internasional SSK II sejak tanggal 5 hingga hingga 7 September 2015. Hal itu sudah diberitahukan beberapa hari sebelumnya kepada petugas bandara.
"Jika jarak pandang runaway diatas 1000 meter, semua maskapai bisa terbang termasuk citilink," ujar Dani.
Berdasarkan pantauan Satelit Terra dan Aqua, pagi ini terdeteksi 413 titik panas di Pulau Sumatera. Jumlah itu tersebar 7 provinsi, di mana Jambi mendominasi dengan 170 titik panas.
"Kemudian disusul, Sumatera Selatan 79, Bangka Belitung 77, Riau 45 titik, Lampung 31, Bengkulu 5, Sumatera Barat 4 dan Kepulauan Riau 2," ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Sugarin.
{mercquote}
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnya