Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jarak Pandang di Pekanbaru cuma 1 Km Akibat Kabut Asap, Sekolah Diliburkan

Jarak Pandang di Pekanbaru cuma 1 Km Akibat Kabut Asap, Sekolah Diliburkan Kabut Asap di Pekanbaru. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Pemerintah Kota Pekanbaru mengeluarkan instruksi untuk meliburkan anak-anak sekolah. Libur sekolah ini terhitung Selasa (10/9) dan Rabu besok. Sebab, kabut asap semakin pekat, jarak pandang udara di Pekanbaru hanya 1 kilometer.

"Jadi begini, setelah pertimbangan dan hasil rapat, kita liburkan sekolah dua hari. Mulai hari ini, hingga besok," ujar Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer saat dihubungi merdeka.com.

M Noer menyebutkan, pihaknya akan kembali menggelar rapat koordinasi Rabu besok untuk menentukan apakah Kamis lusa juga akan diliburkan atau tidak.

"Kita rapat setiap hari, melihat kondisi asap, kalau sekiranya masih tebal diliburkan. Kalau asap mulai berkurang, kita kembalikan anak sekolah," ucap Noer.

Dalam instruksi Wali Kota Pekanbaru Firdaus, melihat kondisi terkini tentang perkembangan kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru atas kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah, dan setelah menerima saran masukan, serta kajian teknis dari berbagai OPD terkait, maka Walikota Pekanbaru, menginstruksikan kepada Sekretaris Kota Pekanbaru untuk menetapkan libur Sekolah di semua tingkatan di Kota Pekanbaru terhitung Selasa dan Rabu Tanggal 10-11 September 2019.

Dinas Pendidikan juga diminta agar menginformasikan kebijakan yang dibuat Walikota secara berjenjang. Walikota dalam instruksinya juga berpesan agar para orang tua siswa tidak membiarkan anaknya bermain di ruang terbuka.

"Dinas Pendidikan agar sesegera mungkin menginformasikan hal ini secara berjenjang kepada seluruh Kepala Sekolah. Dan kepada para orang tua murid, agar memastikan anak-anaknya tidak berada atau berkeliaran di luar rumah atau ruangan. Apabila beraktifitas di luar ruangan, agar selalu menggunakan masker,".

"Demikian instruksi ini kami teruskan kepada seluruh jajaran pendidikan dan kami teruskan kepada masyarakat luas, semoga bencana kabut asap ini segera berakhir," tulis Firdaus.

Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan untuk hari ini kondisi udara Pekanbaru masih diselimuti asap dan memang lebih parah dari hari sebelumnya.

"Hari jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya 1 kilometer," ujar Marzuki.

Dikatakan Marzuki, selain Pekanbaru, 3 kabupaten lain juga diselimuti asap. Wilayah tersebut adalah Indragiri Hulu (Inhu), Dumai dan juga Pelalawan.

"Sedangkan di Inhu, hanya 800 meter. Di Dumai jarak pandangannya 3 Kilometer dan Pelalawan 1,5 Kilometer," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah

Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay

Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap

Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.

Baca Selengkapnya
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh

Disdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Misa Akbar Paus Fransiskus Besok, Sekolah di Jakarta Diminta Belajar dari Rumah dan ASN WFH
Misa Akbar Paus Fransiskus Besok, Sekolah di Jakarta Diminta Belajar dari Rumah dan ASN WFH

Pemprov DKI mengeluarkan surat edaran bagi seluruh peserta didik dan aparatur sipil negara agar belajar serta WFH saat Misa akbar Paus Fransiskus besok

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya