Jaring Konsumen Perkampungan, Pertamina Operasikan Pertashop Pertama di Solo
Merdeka.com - Guna menjaring konsumen di area perkampungan, PT Pertamina mengoperasikan Pertashop pertama di Kota Solo, Selasa (31/8). Pertashop tersebut berada di wilayah Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari.
"Tujuan utama Pertashop adalah untuk menghadirkan energi berkualitas yang lebih dekat dengan masyarakat. Harapan kami akses akan kebutuhan energi semakin mudah didapat," Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, di Solo.
Menurut Brasto, Pertashop di Nanjarsari tersebut hanya menyalurkan produk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Karena menurut Brasto, kebutuhan masyarakat akan BBM berkualitas yang terus meningkat.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kualitas BBM di SPBU? Dalam memastikan quantity and quality (QQ) produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU sebelum itu disalurkan kepada masyarakat. Misalkan ujarnya ada pengecekan spek produk secara random pada mobil tanki sebelum keluar dari TBBM, pengecekan kadar air sebelum dibongkar di SPBU, dan pengecekan berkala dengan instansi terkait untuk kesesuaian takaran dispenser SPBU.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
"Dengan kapasitas penyimpanan sebesar 3 Kiloliter (KL), kehadiran Pertashop Banjarsari dapat semakin memudahkan masyarakat maupun konsumen kami untuk memperoleh BBM yang kualitas. Harganya dijamin setara dengan SPBU," jelasnya.
Brasto menambahkan Pertamina terus menggali potensi kecamatan atau kelurahan dan desa lainnya. Baik di Kota Solo maupun lebih luas di daerah lainnya untuk mendirikan Pertashop. Salah satunya adalah menjalankan skema kemitraan dengan pegusaha lokal untuk berinvestasi Pertashop.
"Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop. Tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan," tandas Brasto.
Syarat utamanya, dikatakan Brasto, di antaranya badan usaha seperti CV, PT, Koperasi, Usaha Dagang (UD). Untuk persyaratan dan penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada tautan ptm.id/MitraPertashop.
"Selain masyarakat umum bisa merasakan manfaat kemudahan akses energi yang berkualitas, ini juga menjadi peluang usaha tersendiri yang memberikan keuntungan. Baik usaha yang berbasis kelompok masyarakat maupun pengusaha swasta," tutupnya.
Pertashop merupakan lembaga penyalur dengan skala kecil yang resmi dioperasikan oleh Pertamina. Utamanya untuk daerah pedesaan yang belum tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan Pertashop dioperasikan di wilayah perkotaan seperti Kota Solo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertashop dinilai bisa menjadi solusi yang tepat bagi ekonomi pedesaan dan pelosok terpencil. Bahkan, Pertashop bisa mencegah arus urbanisasi besar-besaran.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaMelalui Pertashop, masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga standar dengan lokasi yang terjangkau.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pertamina baru mengembangkan 6.152 Pertashop dari target semula 10 ribu gerai.
Baca SelengkapnyaArea Manager Communication, Relation & CSR Ahad Rahedi mengatakan, program Langit Biru ini diuji-coba pada 71 SPBU reguler di wilayah Sales Area NTT.
Baca SelengkapnyaSebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.
Baca SelengkapnyaSaat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca Selengkapnya