Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaringan pembuat liquid vape narkoba belajar secara otodidak

Jaringan pembuat liquid vape narkoba belajar secara otodidak tiga pelaku penjual narkotika jenis liquid vape. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya membongkar jaringan Narkotika jenis liquid vape di sebuah rumah di kawasan jalan Janur Elok VII, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dari tempat itu polisi menemukan clandestain labolatorium, yang merupakan lokasi peracikan dan pengemasan produk.

Kasubdit 1 Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan dalam pengungakapan jaringan itu, polisi menangkap 11 tersangka yang berinisial TM, BUS, BR, DIK, DIL, KIM, SEP, DAN, VIK, AD dan AR.

"TM, AG, dan ER awalnya sudah kita tangkap terlebih dulu, kemudian sisanya baru tertangkap setelah kita lakukan pengembangan penyelidikan," kata Calvin di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (31/10).

Polisi mengungkapkan 11 pelaku itu ditangkap di tempat berbeda. Selain itu, ada 3 tempat yang digunakan para pelaku untuk mengoperasikan bisnis liquid vape illusion tersebut.

"Tetapi dari sekian tempat, ada tiga lokasi yang dijadikan produksi yaitu Apartemen Basura tempat mereka melakukan pengemasan liquid vape, Apartemen Paladian yang digunakan sebagai tempat peracikan dan pengemasan dan rumah di jalan Janur Kelapa Gading yang merupakan LAB untuk ekstraksi, pembuatan, peracikan, dan pengemasan," ujarnya.

Polisi juga menyampaikan produksi ini dilakukan sejumlah anak remaja dan pria muda yang sama sekali tidak memiliki keterampilan mengelolah bahan kimia. Mereka belajar secara otodidak dan diawasi oleh pelaku LT (DPO).

Para remaja ini mampu membuat liquid 2 liter sehari yang dapat menghasilkan 400 botol liquid vape dengan masing-masing isi 5 mililiter. Untuk menjualnya, harga perbuah vape mulai 350-400 ribu.

"Satu botol liquid dijual dengan harga Rp 350 - 400 ribu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di kawasan Kelapa Gading, Rabu (31/10).

Produski cairan liquid vape yang mengandung THC, 5 Flouro ADB dan methylenedioxy methamphetamine (MDMA) atau narkotika jenis golongan I ini diproduksi dalam awasan LT (DPO) yang saat ini sedang dikejar polisi beserta pelaku lainnya TY (DPO), VIN (DPO), HAM (DPO). Mereka berperan sebagai penyedia bahan dan peralatan.

Dalam kasus ini polisi berhasil menyita barang bukti berupa bahan baku hasil penyulingan ganja sintesis dan ekstasi beserta peralatan laboratorium ikut diamankan polisi bersama dengan sejumlah hasil laboratorium, diantaranya liquid vape MDMA dan cannabies sintesa.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Bulan Beroperasi, Tersangka Belajar Produksi Narkoba Lewat Internet dan Diedarkan via Online
6 Bulan Beroperasi, Tersangka Belajar Produksi Narkoba Lewat Internet dan Diedarkan via Online

Tersangka belajar cara pembuatan narkoba sintetis secara otodidak dari artikel-artikel di internet

Baca Selengkapnya
Narkoba Cair Diproduksi di Rumah Mewah, Rencana Disebarkan saat Malam Tahun Baru
Narkoba Cair Diproduksi di Rumah Mewah, Rencana Disebarkan saat Malam Tahun Baru

Pengungkapan itu dilaksanakan melalui operasi gabungan antara Bareskeim Polri, Bea Cukai Jabar, beserta Dirjen Bea dan Cukai.

Baca Selengkapnya
Fakta Kasus Terbaru Tembakau Sintetis di Bogor: Transaksi Via Crypto hingga Dipandu Lewat CCTV
Fakta Kasus Terbaru Tembakau Sintetis di Bogor: Transaksi Via Crypto hingga Dipandu Lewat CCTV

Kasus sindikat tembakau sintetis yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menguak fakta baru.

Baca Selengkapnya
Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel
Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel

Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan

Baca Selengkapnya
Fantastis, Omzet Laboratorium Narkotika di Bali Rp4 Miliar Selama Enam Bulan
Fantastis, Omzet Laboratorium Narkotika di Bali Rp4 Miliar Selama Enam Bulan

Dua WNA yang mengendalikan laboratorium itu mengaku meracik narkotika otodidak.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi

Pelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Laboratorium Narkoba di Rumah Mewah Serang Digerebek BNN, Segini Jumlah Narkoba yang Diproduksi
Laboratorium Narkoba di Rumah Mewah Serang Digerebek BNN, Segini Jumlah Narkoba yang Diproduksi

Tim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).

Baca Selengkapnya
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Bongkar Apartemen di BSD Disulap Jadi Pabrik Ganja Sintetis
Kronologi Polisi Bongkar Apartemen di BSD Disulap Jadi Pabrik Ganja Sintetis

Narkotika jenis tembakau sintetis rencananya akan diedarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya

Baca Selengkapnya
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia

Semua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.

Baca Selengkapnya
Gerebek Pabrik Narkoba Rumahan di Jakarta Barat, Polisi Temukan 100 Kg Tembakau Gorilla
Gerebek Pabrik Narkoba Rumahan di Jakarta Barat, Polisi Temukan 100 Kg Tembakau Gorilla

DA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia

Para tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.

Baca Selengkapnya