Jaringan Sutet di Garut Meledak, Listrik Jabodetabek bakal Terdampak
Merdeka.com - Jaringan Sutet (Saluran Utama Tegangan Tinggi) listrik 500.000 volt Tasik-Depok, Sabtu (5/12) mengalami gangguan di wilayah Garut.
Walau gangguan tersebut terjadi di Garut, namun dampaknya akan dirasakan oleh pengguna listrik di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Hari Sabar Akbar, Supervisor Pemeliharaan Jaringan ULTG Garut mengatakan, jaringan Sutet yang terganggu adalah penghantar 2, tepatnya nomor tower 127 di wilayah Desa Cintaasih, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
-
Mengapa gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi ini terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang terletak di bawah lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
"Setelah diinvestigasi, gangguan tersebut disebabkan oleh layang-layang yang menggunakan benang kawat dan lepas, lalu nyangkut di konduktor atau kabel sutet tersebut. Jadi ada ledakan di Pukul 13.56 WIB, akibat layangan berbenang kawat itu sehingga terjadi gangguan," kata Hari.
Gangguan pada Sutet itu, memang tidak akan dirasakan dampaknya oleh warga Garut. Namun dengan gangguan itu akan menyebabkan padamnya sistem kelistrikan Jawa-Bali yang lebih meluas.
"Yang akan merasakan dampak kedip padamnya adalah di wilayah Jabodetabek," ungkapnya.
Dilarang Main Layangan
Hari sangat menyayangkan banyaknya warga yang bermain layangan berkawat di sekitar jaringan listrik, khususnya Sutet. Menurutnya, bermain layangan menggunakan kawat di sekitar jaringan listrik bisa membahayakan jiwa manusia dan juga menyebabkan padamnya listrik ke masyarakat.
Matinya listrik, menurutnya, bisa merusak sejumlah peralatan listrik. Apalagi peralatan di pabrik yang sangat sensitif dan bisa menyebabkan gagal produksi.
"Tentunya kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Garut khususnya, untuk bersama-sama menjaga listrik agar tetap terang, dengan tidak bermain layangan di dekat atau sekitar jaringan listrik," tutup Hari.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaDaryono menjelaskan, gempa di Garut, bukan gempa Megathrust dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaPrioritasnya yakni permukiman warga yang memang kerap dilanda kebakaran akibat arus pendek listrik.
Baca SelengkapnyaSekitar 2.000 jiwa dari 19 RT terdampak kebakaran Manggarai ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengancam akan menghentikan izin penggalian bagi operator kabel optik yang masih bandel.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca Selengkapnya