Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaringan Telepon di Maluku Terganggu Akibat Gempa Magnitudo 7,3

Jaringan Telepon di Maluku Terganggu Akibat Gempa Magnitudo 7,3 Gempa di Maluku Barat Daya. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku masih mengecek dampak gempa dengan magnitudo 7,3 yang terjadi pada Kamis pukul 01.25 WIB di sekira 132 km arah timur Kota Tiakur, ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya. Kepala BPBD Provinsi Maluku Henry Far Far berusaha menghubungi pejabat penanggung jawab upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Maluku Barat Baya.

"Namun jaringan telepon sangat terganggu dan tidak bisa terhubung," kata Henry di Ambon, Kamis (30/12).

Henry juga menghubungi Camat Damer di Kabupaten Maluku Barat Daya untuk meminta keterangan mengenai dampak gempa di wilayah tersebut. Menurut dia, Camat Damer John Mose masih mengecek dampak gempa di desa-desa yang ada di wilayahnya.

"Nomor kontak para kepala desa di Pulau Damer juga ada, tetapi sangat sulit menghubungi mereka, tidak bisa terkoneksi," kata Henry.

Menurut Jonathan Maalette, seorang warga yang tinggal Pulau Wonreli-Kisar di Kabupaten Maluku Barat Daya, guncangan akibat gempa bumi pada Kamis dini hari terasa sangat kuat di daerah tempat tinggalnya.

"Semua orang yang sementara tertidur dikagetkan dengan guncangan tersebut, sehingga lari berhamburan ke luar rumah dan mencari halaman yang terbuka," kata Jonathan saat dihubungi dari Ambon.

Gempa Terjadi Dini Hari

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa dengan magnitudo 7,3--dimutakhirkan dari sebelumnya 7,4-- terjadi pada pada Kamis pukul 01.25 WIB di sekira 132 km arah timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya.

Gempa yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 182 km itu getarannya dirasakan di Kota Tiakur pada skala intensitas V-VI MMI, Tepa pada skala IV-V, Saumlaki pada skala IV MMI, serta Tual, Kupang, Alor, Rote, Malaka, Atambua, dan Sumba pada Skala III-IV MMI. Dampak gempa juga dirasakan hingga di Raja Ampat dan Kota Sorong, Papua Barat, pada skala II MMI.

Pada skala II MMI getaran akibat gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seperti ada truk berlalu.

Getaran pada skala IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta bisa menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Pada skala V MMI getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, dan tiang-tiang dan barang besar bergoyang. Getaran pada skala VI MMI dirasakan oleh semua penduduk, membuat kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, dan menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Tanibar Magnitudo 6,6
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Tanibar Magnitudo 6,6

BMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Laut Bali, Begini Penjelasan BMKG
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Laut Bali, Begini Penjelasan BMKG

Gempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?
Gempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?

BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Pemicu Gempa Magnitudo 6 di Maluku
Penjelasan BMKG Pemicu Gempa Magnitudo 6 di Maluku

Gempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki

Baca Selengkapnya
Gempa Gorontalo Masuk Kategori Merusak, Ini Penyebabnya
Gempa Gorontalo Masuk Kategori Merusak, Ini Penyebabnya

Gempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan

Sebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?

Jumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut
Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut

Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Selengkapnya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya

Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya