Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasa Marga dituduh tukar kartu uang elektronik pelanggan

Jasa Marga dituduh tukar kartu uang elektronik pelanggan Ilustrasi penjaga tol. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Jasa Marga Tbk membantah petugas tol menukar kartu uang elektronik atau e-Money pengguna jasanya. Hal itu terjadi di Gerbang Tol Lenteng Agung 1, depan Gedung Antam, Jl Simatupang pada Rabu (9/3) lalu.

"Berita yang sempat beredar di masyarakat itu tidak benar," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru di Jakarta, Jumat (18/3). Seperti diberitakan Antara.

Ia menjelaskan, pihaknya telah mengklarifikasi kejadian tersebut kepada petugas dan memang benar telah terjadi keluhan dari pengguna jalan atas nama Ibu Yuni Etty pada saat melakukan transaksi dengan e-Money di GT Lenteng Agung 1.

"Atas keluhan tersebut, petugas kami menindaklanjuti dengan menelusuri bukti yang disampaikan oleh Ibu Yuni yaitu berupa satu kartu e-Money nomor 6032 9840 1402 7878 dan dua buah struk. Struk pertama merupakan struk mesin ATM 'top up' sejumlah Rp 100 ribu dengan total saldo akhir Rp0 (tgl 7 Maret 2016), struk kedua merupakan rekaman terhadap 10 transaksi terakhir," katanya.

Kemudian, kata Heru, hasil penelusuran dan klarifikasi terhadap bukti yang disampaikan oleh Ibu Yuni tersebut di atas, petugas menyimpulkan bahwa tidak terjadi penukaran kartu sebagaimana informasi yang beredar di media sosial. Sebab, nomor kartu pada e-Money, struk transaksi "top up", dan struk rekaman 10 transaksi terakhir adalah sama.

"Petugas kami kemudian menghubungi Ibu Yuni untuk melakukan klarifikasi atas transaksi top up tersebut kepada Bank Mandiri terdekat," katanya.

Berdasarkan informasi dari petugas Bank Mandiri Cabang Mampang Imigrasi, lanjut Heru, Ibu Yuni telah melakukan klarifikasi kejadian ini pada Jumat, 18 Maret 2016 dengan kesimpulan bahwa tidak terjadi pendebetan dari Rekening Mandiri Ibu Yuni ke kartu e-Money sehingga transaksi penambahan saldo (top up) pada kartu e-Money 7 Maret 2016 itu gagal.

"Kami juga telah bertemu dengan Ibu Yuni pada tanggal 18 Maret 2016 untuk menjelaskan permasalahan tersebut di atas dan yang bersangkutan telah memahami dan mengerti kejadian yang sebenarnya," katanya.

Untuk itu, tambah Heru, pihaknya menghimbau kepada para pengguna jalan apabila mendapati kendala pada penggunaan kartu elektronik baik e-toll card maupun e-Money dapat menghubungi gerbang tol terdekat. Informasi lebih lanjut juga dapat menghubungi 14080 atau email ke jsmr@jasamarga.co.id. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengaku Dibegal, Petugas PLN Ternyata Pakai Uang Setoran untuk Judi Online
Mengaku Dibegal, Petugas PLN Ternyata Pakai Uang Setoran untuk Judi Online

Dalam laporan yang dilakukan di Polres Tasikmalaya itu, HS mengaku kehilangan uang Rp6,8 juta karena aksi kejahatan yang dialaminya itu.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Iming-Iming Saldo Tol Gratis dengan Scan Barcode, Kenali Modusnya
Waspada Penipuan Iming-Iming Saldo Tol Gratis dengan Scan Barcode, Kenali Modusnya

Barcode tersebut rupanya berisi tautan yang mengarah pada formulir online Pengisian Data Pribadi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: SMS Paket J&T Express Tak Bisa Dikirim Gara-Gara Alamat Hilang, Minta Kirim Uang
CEK FAKTA: SMS Paket J&T Express Tak Bisa Dikirim Gara-Gara Alamat Hilang, Minta Kirim Uang

Sebuah pesan berisi paket tidak dapat dikirim karena alamat hilang yang mengatasnamakan J&T Express beredar di Facebook.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Transaksi Valas Rp800 Juta: Beliau Ini Dijadikan Target
Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Transaksi Valas Rp800 Juta: Beliau Ini Dijadikan Target

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar kembali sidang prapredilan Firli Bahuri

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: DJP Bisa Akses Mutasi Rekening Imbas CoreTax Mulai 2025?
CEK FAKTA: DJP Bisa Akses Mutasi Rekening Imbas CoreTax Mulai 2025?

Sebuah surat yang menarasikan imbauan perpajakan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan

Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Hoaks Ulang Hilang di BRI Efek Pemilu untuk Serangan Bansos
Cek Fakta: Hoaks Ulang Hilang di BRI Efek Pemilu untuk Serangan Bansos

Kabar itu diunggah akun Rama News (instagram.com/ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang

Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.

Baca Selengkapnya
Benarkah Dompet Digital 'DANA' Keluarkan Model Kartu Fisik? Cek Faktanya
Benarkah Dompet Digital 'DANA' Keluarkan Model Kartu Fisik? Cek Faktanya

Jika memiliki pertanyaan seputar transaksi di DANA, jangan sungkan untuk kontak Customer Care melalui Help Center di aplikasi DANA.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Finnet Indonesia Masuk Daftar Komifo soal 42 Perusahaan Diduga  Terkait Judi Online
Klarifikasi Finnet Indonesia Masuk Daftar Komifo soal 42 Perusahaan Diduga Terkait Judi Online

Daftar tersebut menyebut ada 42 perusahaan yang menyediakan sistem pembayaran terkait judi online.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya

Viral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar

Saat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya