Jasa Medivest Dukung Pengelolaan Limbah Sentra Vaksinasi
Merdeka.com - Guna menekan laju penyebaran virus Covid-19, maka secara berkelanjutan, Pemerintah terus mengupayakan percepatan tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity) melalui pelaksanaan vaksinasi.
Pada Tanggal 6-8 Juli 2021, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali menyelenggarakan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung, bertempat di Bale Dayang Sumbi Gedung Serbaguna Itenas, Jl. PHH. Mustapa No. 23 Bandung
Pendaftaran vaksinasi telah dimulai sejak tanggal 24 Juni 2021, dioptimalkan secara online melalui situs vaksinitenas.itenas.ac.id. Sampai hari penutupan tanggal 30 Juni 2021, tercatat lebih dari 5.200 peserta telah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi. Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa Itenas, termasuk mahasiswa baru angkatan 2021, serta masyarakat umum dengan prioritas usia pra-lansia.
-
Mengapa pengelolaan limbah B3 penting untuk kesehatan? Limbah B3 yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
-
Bagaimana cara menjaga lingkungan agar tetap sehat? Dengan tersedianya sistem yang mengharuskan setiap lingkungan untuk menjaga kebersihan dari lingkungan, maka bisa didapatkan sebuah kondisi lingkungan yang kondusif dan tertata dengan baik.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara membuang limbah nuklir agar lebih aman? Sebelum dibuang ke laut, biasanya bahan radioaktif diisolasi terlebih dahulu dan dibungkus dalam kaca beton. Ini dilakukan untuk mencegah kebocoran ketika sudah di buang ke dasar laut.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Kenapa penting mencegah kontaminasi silang? Memperhatikan tips mencegah kontaminasi silang pada makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda dan keluarga Anda.
Vaksinasi massal ini terselenggara atas kerjasama Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kodam III/Siliwangi, UPT Puskesmas Neglasari, Klinik Kiara Husada, Puskesmas Cigadung dan Klinik Mutiara Cikutra. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah mitra.
"Pada saat pelaksanaan vaksinasi, agar tidak terciptanya kerumunan, maka Panitia membagi peserta ke dalam tujuh (7) sesi setiap harinya. Tiap-tiap peserta akan mendapatkan informasi mengenai hari dan sesi melalui whatsapp dan dapat dilihat pada situs resmi, hanya dengan memasukkan NIK," pungkas Dwi Aryanta, Ketua Panitia Gebyar 5000 Vaksin
Kegiatan akan berlanjut dengan pemberian vaksinasi dosis kedua, yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-5 Agustus 2021. Adapun, kegiatan ini merupakan helatan vaksinasi massal periode ketiga yang sukses digelar Itenas. Kegiatan pertama yang diperuntukkan bagi 500 orang yang terdiri atas seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan Itenas dan vaksinasi kepada 1.500 orang Guru dan ASN se-Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Sinergi Pengelolaan Limbah pada Sentra Vaksinasi
Selaku entitas perusahaan anak BUMD Jawa Barat, Jasa Medivest berfokus pada pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun berkategori Infeksius, di era pandemi ini misalnya mengenali sebagai limbah Covid-19 dan limbah vaksinasi
Limbah vaksinasi terdiri dari spuit dan jarum, sisa vaksin, botol vaksin/ampul/vial, swab alcohol, masker, sarung tangan dan alat pelindung diri menjadi tantangan bersama agar dapat dikelola secara baik, benar dan aman, agar tidak mengakibatkan dampak pencemaran lanjutan, baik terhadap manusia, ekosistem lainnya, terutama lingkungan
"Sentra vaksinasi membutuhkan tata kelola limbah vaksin yang mumpuni, sehingga limbah tidak berdampak pada kehidupan manusia dan lingkungan. Jasa Medivest terus mengedepankan peran aktifnya untuk terlibat langsung dalam mewujudkan komitmen Pemerintah, khususnya dalam upaya menanggulangi limbah berkategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Infeksius secara ramah lingkungan," pungkas Direktur PT Jasa Medivest, Olivia Allan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengolahan limbah yang tidak tepat dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaAPD itu pun sekali pakai yang nantinya akan dilebur bersama insinerator.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaLampu tidak saja menjadi limbah elektronik, tetapi juga terdapat teknologi lampu yang masih menggunakan bahan beracun lain.
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan tiga lumbung sosial untuk pengidap kusta dan eks kusta di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaKegiatan Workshop sendiri berlangsung pada 14-17 Oktober di dua tempat berbeda di kawasan EJIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Bey, seharusnya sosialisasi sudah secara masif dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dan pemda kota/kabupaten.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBanyak Pabrik Beroperasi, DLH Kota Batam Bakal Cabut Izin Perusahaan Langgar Aturan Olah Limbah B3
Baca SelengkapnyaSelain kanker serviks, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 20 juta orang menderita hepatitis dengan prevalensi tertinggi pada kasus Hepatitis B.
Baca Selengkapnya