Jasa penitipan hewan yang selalu untung saat lebaran
Merdeka.com - Siapa yang tak suka hewan bernama kucing? Atau mungkin malah anjing? Kedua hewan lucu itu sudah lama menjadi daya tarik masyarakat kita untuk memeliharanya di rumah. Untuk merawatnya pun terbilang gampang-gampang susah. Dalam hal ini, ternyata tak sedikit orang yang mengeluarkan banyak uang untuk merawat hewan-hewan kesayangan mereka.
Menjelang lebaran seperti ini, sudah menjadi fenomena masyarakat kita juga untuk melakukan tradisi mudik ke kampung halaman. Tentunya bagi orang yang memelihara kucing atau anjing tak semuanya bisa membawa mereka untuk ikut turut serta. Biasanya mereka yang mempunyai hewan kesayangan dan akan mudik, tak segan untuk menitipkan hewan kesayangannya tersebut ke jasa penitipan hewan. Tempat ini biasa kita kenal dengan sebutan pet shop.
Garden adalah contohnya. Garden adalah salah satu pet shop yang selalu ketiban rejeki nomplok saat menjelang lebaran. Sebab, terbilang sangat banyak orang-orang yang menitipkan hewan-hewan peliharaannya karena ditinggal mudik oleh pemiliknya. Pet shop yang berada di wilayah Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur ini mengaku mengalami kenaikan hingga 50 persen saat mendekati lebaran.
-
Kenapa orang menghabiskan banyak untuk hewan peliharaan? 'Saya menghabiskan setidaknya 500.000 won (Rp5,8 juta) untuk anjing saya setiap bulan, tetapi saya tidak pernah menganggapnya sebagai pemborosan,' kata seorang pemilik anjing berusia 30-an yang bermarga Kim. 'Itu telah dan akan terus menjadi kesenangan saya selama saya diberkati untuk menghabiskan waktu bersamanya.'
-
Siapa yang memelihara 25 ekor anjing di Bali? Sebagai pecinta binatang, I Ketut Widianta diketahui sudah merawat 25 ekor anjing peliharaannya sejak tahun 2000.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Siapa yang merayakan hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Apa yang dicari pembeli di pasar hewan Cianjur jelang Iduladha? Banyak warga yang mencari hewan kurban, terutama jenis domba Priangan.
-
Apa yang dirayakan pada hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
"Banyak yang nitipin mas. 50 persen lebih banyak dari hari biasa," kata pemilik Garden Pet Shop, Yadi Aryadi saat dihubungi merdeka.com, Jumat, (2/8).
Menurut Yadi, biasanya semua hewan yang dititipkan kebanyakan karena pemiliknya beralasan untuk mudik, sehingga mereka tak bisa membawa dan merawatnya, pet shop lah yang menjadi solusinya. Hewan yang dititipkan pun rata-rata adalah anjing dan kucing.
"Untuk kucing kita kasih 35 ribu per hari, anjing 50 ribu per hari. Biasanya semua yang punya pet (hewan peliharaan) karena alasan mau mudik. Jadi pet-nya dititipkan," ujar pria asal Tasikmalaya ini.
Yadi pun mengatakan, menjelang lebaran ini omzet pet shop miliknya bisa menerima setidak-tidaknya 10 juta dalam hitungan hari saja. Padahal diketahui pria berkepala tiga ini telah mempunyai sembilan gerai pet shop yang tersebar di seluruh Jakarta.
Kendati demikian, Yadi pun merasakan suka dan duka saat menjelang lebaran. Sebabnya, ia harus tetap berkonsentrasi penuh pada pekerjaannya, yaitu merawat hewan. Selain itu menurutnya beberapa tahun ke belakang, omzet yang diterimanya terbilang sedikit menurun. Hal tersebut terjadi karena telah banyaknya pet shop yang mulai menjamur di mana-mana.
"Suka dukanya jelas ada mas. Sukanya karena ini memang hobi sekaligus pekerjaan saya. Dukanya ya orang-orang pada bisa mudik, saya nggak. Perbandingan tahun ini sama kemarin, penitipan hewan sekarang agak turun dibanding tahun lalu, karena pet shop sekarang di mana-mana banyak," ujarnya sembari tertawa.
Lain halnya dengan Pandega Pet Shop & Care yang berada di Jalan Kaliurang Km 6,5, Yogyakarta. Tempat penitipan hewan ini juga mengaku mendapat omzet yang cukup besar saat jelang lebaran. Sebab, kebanyakan yang menitipkan hewan peliharaan adalah anak kos yang notabene adalah mahasiswa di kota gudeg tersebut.
"Omzet penitipan selama lebaran biasanya naik drastis, bisa mencapai 30-40 juta selama sebulan. Omzet jelas naik karena yang nitipin kebanyakan anak-anak kos semua," kata pemilik Pandega Pet Shop & Care, Erit (21).
Kendati demikian, Erit tetap mengaku mengalami sedikit penurunan di pemasukan pembelian makanan hewan. Sebab, para pembeli makanan tersebut mayoritas adalah juga anak kos. Jelang lebaran, Erit mengatakan tidak menaikkan biaya penitipan hewan tersebut. Ia membandrol uang jasa penitipan dengan harga 20 ribu untuk satu hewan dalam seharinya. Namun dari harga tersebut tidak termasuk biaya makan dan perawatan kandang.
"Tapi karena anak-anak kos pada mudik, penjualan makanan hewan kita sedikit menurun. Karena ya itu tadi, sebagian pasar kita anak-anak kos, hari-hari biasa makanan kucing juga laris banget," tutup pria asal Medan ini. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa penitipan kucing Amore Pejaten dengan tarif Rp 55 ribu per hari mengalami peningkatan 100 persen menjelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaPara SPG itu telah dibekali pengetahuan tentang hewan kurban. Harapannya mereka akan mendongkrak penjualan hewan kurban.
Baca SelengkapnyaIrfan Hakim sampai datang ke Bantul untuk menemui Adi, pedagang kambing yang menggunakan jasa SPG.
Baca SelengkapnyaJelang, Iduladha, penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaJual pakaian muslim baru seperti baju koko, gamis, dan hijab untuk dipakai saat shalat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaJasa Taksidermy mengaku mengalami peningkatan permintaan dari pemilik hewan peliharaan yang akan mengawetkan binatang kesayangannya yang sudah tiada.
Baca SelengkapnyaAzis mengungkap bahwa keuntungan menjalani bisnis jual beli hewan kurban begitu menggiurkan.
Baca SelengkapnyaAyam-ayam ini ternyata memiliki peminat dari berbagai daerah sehingga laku dijual.
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca Selengkapnya