Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasa penukaran uang marak di Solo, Dinas Pasar gelar penertiban

Jasa penukaran uang marak di Solo, Dinas Pasar gelar penertiban Jasa penukaran uang. ©2015 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Meski Hari raya Idul Fitri masih 3 pekan lagi, namun jasa penukaran uang baru di Kota Solo mulai marak. Selain di jalur utama Jalan Slamet Riyadi, mereka juga menjajakan uang baru di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Urip Sumoharjo maupun di tempat strategis lainnya. Kondisi tersebut sering menimbulkan kemacetan, sebab mereka menggunakan badan jalan.

Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo berjanji akan menertibkan para penjaja uang baru tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas.

"Kami akan menertibkan para penjual jasa penukaran uang di jalan-jalan protokol agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Patroli sudah kita lakukan," ujar Kasi Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL) Didik Anggono, Kamis (25/6).

Orang lain juga bertanya?

Salah satu penjaja uang baru, Partini (50) warga Bibis, Banjarsari Solo mengaku sudah berkali-kali mendapat peringatan agar tak menggelar dagangannya di badan jalan. Petugas memintanya untuk mundur ke trotoar agar tak mengganggu kendaraan yang parkir.

"Satpol PP sudah minta kita agar minggir mas. Tapi kalau minggir kan nggak kelihatan, jadi nggak ada yang nuker uang nati. Makanya kita balik lagi ke jalan. Ini kan tidak ngeganggu lalu lintas," katanya.

Partini mengaku sudah membuka jasa penukaran dalam beberapa hari ini. Namun hingga siang hari ini belum ada satupun warga yang datang. Dia berharap Satpol PP tidak melarang para penjaja uang beroperasi. Sebab mereka mencari rejeki untuk mencukupi kebutuhan Ramadan dan Lebaran.

"Ini kan hanya setahun sekali, mbok ya jangan dilarang," keluhnya.

Pantauan merdeka.com, warga yang melayani jasa penukaran uang baru yang terdapat di pinggir jalan berjumlah cukup banyak. Mereka dilengkapi papan nama maupun poster bertuliskan 'terima penukaran uang baru'.

Para penyedia jasa itu biasa memperoleh jasa sebesar 10%-15% dari nilai transaksi. Minimal transaksi pecahan berjumlah seratus lembar. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan
Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Harus Ingat, Jangan Parkir Kendaraan Sembarangan di Monas Jika Ban Mobil Tak Mau Dikempesin Petugas
Wisatawan Harus Ingat, Jangan Parkir Kendaraan Sembarangan di Monas Jika Ban Mobil Tak Mau Dikempesin Petugas

Puluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar

Kegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.

Baca Selengkapnya
Gelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi
Gelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi

Gelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!

Viral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Juru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti

Juru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti

Baca Selengkapnya
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta

RAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Mulai Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket
Heru Budi Mulai Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket

Kebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas Petugas Patwal Mobil Pelat RI 36, Begini Nasibnya Usai Arogan Tunjuk-Tunjuk Pengendara
Terungkap Identitas Petugas Patwal Mobil Pelat RI 36, Begini Nasibnya Usai Arogan Tunjuk-Tunjuk Pengendara

Peristiwa itu terjadi di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu 8 Januari sekira pukul 16.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi

AB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Brigadir DK, Patwal Arogan Tunjuk-Tunjuk Sopir Taksi saat Kawal Mobil Pelat RI 36
Pengakuan Brigadir DK, Patwal Arogan Tunjuk-Tunjuk Sopir Taksi saat Kawal Mobil Pelat RI 36

Sosok anggota itu berinisial Brigadir DK yang merupakan personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya