Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasad 6 pelaku aksi terorisme Surabaya belum diambil keluarga

Jasad 6 pelaku aksi terorisme Surabaya belum diambil keluarga bom surabaya. ©2018 AFP PHOTO/JUNI KRISWANTO

Merdeka.com - Jasad 6 orang pelaku aksi terorisme masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Hingga saat ini belum ada keluarga yang mengambil keenam jenazah, kendati proses identifikasi sudah dinyatakan selesai.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan jenazah korban yang sudah diserahkan pada keluarga sebanyak 12 orang dari 18 jenazah korban.

"Jenazah pelaku teror belum diserahkan ke kekeluargaan dan belum ada keluarga yang mengambil," kata Frans di Mapolda Jatim, Senin (12/5) malam.

Barung menegaskan, aksi terorisme di tiga gereja di Surabaya memakan 18 korban meninggal dunia, dan 6 orang pelaku tewas di tempat. Sebanyak 12 korban dinyatakan selesai dan diserahkan keluarga, sementara sisanya dalam proses.

"Sampai sekarang data ini bersifat sementara, karena DVI Polda Jawa Timur Rumah Sakit Bhayangkara belum memastikan bahwa seluruh korban teridentifikasi," tegasnya.

Barung juga mengatakan, proses identifikasi membutuhkan waktu lantaran sebagian kondisi jenazah yang tidak utuh. Setiap ledakan menimbulkan serpihan material dan tubuh manusia.

"Kejadian ini mengakibatkan serpihan-serpihan tubuh dan serpihan-serpihan logam. Sehingga butuh waktu untuk mengidentifikasi ini semua," katanya.

Selain 6 jasad pelaku teror di tiga gereja yang belum diambil, Barung juga memastikan 4 pelaku peletakan di Mapolresta juga tengah dalam proses identifikasi. Begitupun untuk 3 pelaku di Rusunawa Sidoarjo belum selesai dilakukan identifikasi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP