Jasad Balita yang Terseret Banjir Sunggal Ditemukan di Kebun Pisang
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan jenazah balita yang diduga sebagai korban banjir di Kompleks De Flamboyan, Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang, Sumut. Jasad itu ditemukan di kebun pisang sekitar 1 Km dari lokasi perumahan itu, Minggu (6/12) siang.
"Korban yang ditemukan seorang anak laki-laki, diduga sebagai korban yang dicari atas nama Imanuel Jonatan Sihaloho usia 2 tahun. Korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak kepolisian," kata Humas Kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus.
Komandan regu pencarian dari Kantor Basarnas Medan, Jiko Purba, menuturkan, sebelum menemukan jasad korban mereka menyusuri Sungai Belawan menggunakan perahu karet. Penyisiran mulai dari jembatan Pantai Bokek.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Sekitar 1 Km melakukan penyisiran, mereka menemukan jasad korban. "Kita temukan di kebun pisang kurang lebih 1 Km dari awal kita melakukan pencarian. Kondisinya utuh, korban masih pakai baju dan celana," tuturnya.
Dengan penemuan jasad ini, sudah 6 korban meninggal dunia akibat banjir di Tanjung Selamat yang ditemukan. Masih ada satu orang lagi dilaporkan hilang. Pencarian terus dilakukan.
Seperti diberitakan banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Jumat (4/12) dinihari. Genangan air di beberapa titik hingga kedalaman lebih dari 2 meter.
Wilayah yang dilanda banjir berada di kawasan rendah sekitar aliran sungai, seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan, serta Sungai Bingai dan Sungai Mencirim. Air kiriman dari hulu tidak mampu tertampung sehingga meluap ke permukiman warga. Kondisinya diperparah dengan hujan deras yang melanda Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang sejak Kamis (3/12) malam. Hujan baru berhenti pada tengah malam.
Genangan air terparah terjadi di Kompleks Perumahan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Sunggal, Deli Serdang, dan Kompleks Griya Nusa III, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Ketinggian air mencapai 3 meter. Air bahkan masuk ke lantai dua rumah warga. Sejumlah kendaraan juga hanyut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca Selengkapnya