Jasad bayi di pesawat Etihad hasil aborsi seorang penumpang
Merdeka.com - Polres Kota Bandara Soekarno Hatta memastikan bayi yang ditemukan dalam tempat sampah toilet pesawat Etihad Airways adalah korban aborsi. Pihaknya juga telah mengidentifikasi ibu korban yang tega membuang jasad bayinya di dalam tempat sampah toilet pesawat itu.
Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menuturkan secara detail pengungkapan penemuan jasad bayi dalam tempat sampah pesawat itu.
"Ditemukan oleh seorang petugas cleaning service bernama Andri, sekitar pukul 17.45 WIB saat pesawat tiba dan terparkir di area terminal 2 BSH," kata dia, Sabtu (6/1).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Dimana bayi-bayi korban TPPO ditemukan? Saat ditemukan, korban memiliki umur yang bervariasi.'Bervariasi, ada yang paling besar 3 tahun, sisanya di bawahnya. (Umur bayi) di bawah 1 tahun ada,' beber dia.
Diungkapkannya, dari manifes penumpang pesawat Etihad Airways EY-474 tujuan Abu Dhabi-Soekarno Hatta ini, polisi mengidentifikasi dengan jelas pelaku pembuang jasad bayi tersebut.
"Hasil analisa identifikasi dan pemeriksaan kami terhadap beberapa saksi diperoleh keterangan bahwa, penumpang pesawat atas nama Hani binti Kahid Uta (37), diduga sebagai pelaku yang membuang jasad bayi malang tersebut," terang dia.
Diterangkan dia, Hani merupakan warga asal Indonesia kelahiran Cianjur, Jawa Barat.
"Yang bersangkutan diduga telah melakukan aborsi dan membuang bayinya ke toilet di pesawat Etihad," bebernya.
Dari pengungkapan kasus ini, Polisi mengamankan sejumlah alat bukti berupa manifes penumpang Etihad Airways, sampel darah, barang bagasi terduga pelaku dan dokumen bagasi.
Informasi dari kru pesawat, bahwa saat pesawat transit di Bangkok, thailand, Hani mengeluh sakit perut dan terdapat pendarahan di alat vitalnya.
Menerima keluhan tersebut, kru pesawat menyarankan agar Hani berobat di Bangkok, sehingga Hani tidak dapat melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
"Saudari Hani saat ini masih dalam perawatan di Bangkok dan sudah dikoordinasikan pihak AP 2 dengan maskapai Etihad, Dinas Kesehatan dan Bandara di Bangkok," tuturnya.
Polisi akan berkoordinasi dengan pihak keluarga hani untuk melakukan proses lebih lanjut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak tahu siapa laki-laki yang telah menghamilinya.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaMelakukan penyedotan septic tank yang diduga tempat pembuangan janin.
Baca Selengkapnya