Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan di Kali Sekretaris Kebon Jeruk, Kondisi Sudah Membusuk
Merdeka.com - Jasad bayi laki-laki ditemukan petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) di Kali Sekretaris, Jalan Arjuna Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada pagi tadi. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Saya terima laporannya jam 8.50 WIB. Jadi pas petugas mau ngeruk sampah, ada yang nyangkut tuh, perkiraan mereka itu boneka awalnya, pas dideketin sama mereka udah dikerubungin lalat dan baru tahu kalau itu bayi," ujar Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jakarta Barat, Herman, saat dikonfirmasi, Senin (22/5).
Herman menjelaskan, bayi malang itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Dia memperkirakan, bayi itu sudah dibuang sejak beberapa hari lalu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
"(Diperkirakan meninggal) tiga sampai empat harian, soalnya sudah pecah sih bagian perut belakang. Jadi pas kami angkat, pas mau balikin itu kaya udah pecah gitu," ujarnya.
Kini, kata Herman, pihak kepolisian tengah melakukan pendataan terkait asal usul bayi tersebut. Rencananya, bayi itu akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna autopsi.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca Selengkapnya