Jasad Bayi Perempuan Dibuang ke Irigasi di Sragen
Merdeka.com - Warga Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah geger. Mereka dikejutkan dengan penemuan jasad bayi perempuan yang baru dilahirkan di saluran irigasi, Senin (15/3).
Jasad bayi itu pertama kali ditemukan Supono (61), petani Kampung Wonowongso, Kelurahan Sine, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat akan mengaliri sawahnya, dia melihat tas sling atau tas selempang warna hitam di irigasi. Saat dibuka isinya bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari Supono. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
"Kita sudah melakukan olah TKP. Jenazah dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Kabupaten Sragen untuk dilakukan autopsi," katanya.
Bayi itu diduga baru dilahirkan dan berada di kandungan sekitar 7 bulan. Menurut Mashadi, jenazahnya masih lengkap dengan tali pusar yang belum terpotong. Panjang bayi sekitar 39 Cm, panjang ari-ari 42 Cm, lingkar kepala 33 Cm, dan lingkar dada 22 Cm.
"Kami mengamankan sejumlah barang bukti. Ada satu potong sarung warna biru merah, kaos warna oranye, tas sling, dan tas plastik bening," jelasnya.
Mashadi menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku yang membuang jenazah bayi itu. Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca Selengkapnya