Jasad bayi terbungkus plastik ditemukan tersangkut di saluran air
Merdeka.com - Jasad bayi perempuan ditemukan tersangkut di sebuah saluran irigasi di Kota Malang. Jasad yang terbungkus plastik itu mengapung dan tersangkut besi penjaring sampah.
Jasad pertama kali ditemukan oleh Abdul Hasyim (64), seorang petugas pengangkut sampah. Melihat itu, dia langsung memanggil warga setempat untuk membantu mengevakuasi.
Saat ditemukan, tidak ditemukan adanya ari-ari yang menempel di tubuhnya. Kejadian tersebut kontan mengundang warga Jalan Joyo Tambaksari, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru. Jasad bayi tanpa selembar kain itu langsung dipindahkan ke sebuah kardus.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Kapan aroma bayi mulai memudar? Seiring dengan pertumbuhan dan perubahan metabolisme, aroma khas ini akan perlahan memudar.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan menyelidiki kasusnya. Unit Inafis Polres Malang Kota juga telah melakukan proses identifikasi.
"Bayi kemungkinan tidak dibuang di lokasi pertama ditemukan warga, tapi di tempat lain kemudian terbawa arus dan tersangkut," kata Pujiono, Kamis (12/1).
Jasad bayi terbawa arus dan ditemukan warga sekitar lokasi kejadian. Saat ditemukan jasad bayi dibungkus plastik warna merah.
Jasad bayi sendiri telah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) guna dilakukan visum. Polisi menduga bayi sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Usia bayi diduga belum genap sehari, lantaran kondisinya masih bersih dan tidak ditemukan luka-luka. Tetapi untuk memastikan harus menunggu hasil pemeriksaan dokter.
"Kami sudah minta keterangan tim dokter RSSA guna mendapat kejelasan kapan waktu meninggalnya. Intinya, kasus ini masih kami dalami," katanya.
Pihaknya juga telah membentuk tim guna mencari pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Tim salah satunya akan melakukan pengecekan ke rumah sakit, puskesmas dan bidan guna mencari data kehamilan dan kelahiran.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca Selengkapnya