Jasad guru TK yang ditemukan di Paser tewas dibunuh, motifnya diduga masalah asmara
Merdeka.com - Jasad wanita diketahui bernama Ninik, guru TK di Paser, Kalimantan Timur, yang ditemukan membusuk, Minggu (2/9) sore. Perempuan itu dipastikan tewas dibunuh. Terduga pelaku, Sh (50), berhasil ditangkap kurang dari 24 jam pascapenemuan jasad Ninik. Motifnya, diduga masalah asmara.
"Benar, terduga pelaku berhasil kita amankan kurang dari 24 jam, di Tenggarong (Kutai Kartanegara). Mungkin, dia ini melarikan diri," kata Kasatreskrim Polres Paser AKP Rido Doly Kristian saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (4/9) malam.
Polisi telah melakukan identifikasi dan mengautopsi jenazah atas persetujuan keluarga. "Barang bukti yang berkaitan dengan korban dan pelaku. Termasuk, kita amankan ponsel korban ada pada terduga pelaku ini," ujar Rido.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Ada juga kain jilbab, yang digunakan menjerat leher korban. Tapi, nanti pastinya dari hasil autopsi ya. Yang jelas, pelaku mengakui perbuatannya (membunuh korban) dan keduanya saling kenal," tambahnya.
Ditanya soal motif, dugaan sementara dari pengakuan terduga pelaku, adalah terkait asmara. "Motifnya, dia (pelaku) merasa pusing, karena didesak korban. Minta tanggung jawab, ya bisa dikatakan begitu," ungkap Rido.
Sementara, penyidik menjerat pelaku, dengan pasal 338 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. "Apakah kemungkinan perbuatan itu direncanakan, memungkinkan. Yang jelas, pemeriksaan terus berkembang," terang Rido.
"Diperkirakan, pelaku melakukan perbuatan itu, 4-5 hari sebelum korban ditemukan tidak bernyawa, di semak-semak itu," demikian Rido.
Diketahui, warga desa Sungai Tuak, dibikin heboh dengan temuan jasad wanita kondisi tangan terikat. Jasad yang mulai membusuk itu, ditemukan warga Rantau Panjang, berjarak sekira 200 meter dari jalan utama, ke arah semak belukar, sekira pukul 17.20 WITA, Minggu (2/9). Sebelumnya, warga itu hendak membuka lahan, dan mencium aroma tak sedap. Diduga, jasad adalah wanita guru TK yang menghilang 5 hari terakhir, dan diunggah warganet di media sosial.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca Selengkapnya