Jasad PNS Kemenhub tewas akibat latihan ala militer dibawa ke Kendal
Merdeka.com - Pelatihan Pembinaan Mental dan Fisik (Bintalsik) Kementerian Perhubungan digelar di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Komar III, Grati, Pasuruan, Jawa Timur sejak Minggu pekan lalu, menelan korban, Selasa (17/11). Korbannya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Eselon IV Biro Hukum Kemehub, Dyah Umiyarti Purnamaningrum, asal Kendal, Jawa Tengah.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, termasuk dari keluarga korban, hingga almarhumah diberangkatkan menuju rumah duka.
"Yang jelas, jenazah almarhumah langsung dibawa ke rumah duka. Kami mohon maaf, karena tidak bisa memberikan keterangan. Mohon paham, kami dalam kondisi duka," kata petugas Kemenhub ikut mengawal jenazah korban ke Surabaya, Sri Sukesih.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Perempuan berusia 41 tahun itu meninggal saat mengikuti apel pasukan baris berbaris bersama peserta lainnya, sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga, korban tengah sakit saat kejadian. Saat itu, tiba-tiba korban mengeluh pusing, kemudian keluar dari barisan. Lantas, korban berteduh di bawah pohon.
Karena terlihat masih lemas, petugas kesehatan PLP membawa korban menggunakan ambulans ke Puskesmas di Kecamatan Grati. Kondisinya cukup mengkhawatirkan, sehingga langsung dirawat di UGD. Sayang, sekitar pukul 09.30 WIB, Dyah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.
Jenazah Dyah kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, buat diautopsi. Namun, pihak keluarga memilih korban langsung dibawa ke rumah duka di Kendal. Sekitar pukul 18.00 WIB, jenazah korban dibawa menggunakan ambulans menuju Kendal.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Setyo ditemukan meninggal dalam kamarnya.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaKorban Michelle Kurisi Ndoga dibunuh KKB adalah warga sipil dan tidak terlibat kegiatan intelijen TNI.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaBrigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga.
Baca SelengkapnyaJenazah Ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Batalyon Reider 200 Kodam II Sriwijaya, Prada JF (23), tewas usai mengalami kecelakaan.
Baca Selengkapnya