Jasad polisi korban pengeroyokan di Mukomuko dipulangkan
Merdeka.com - Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, telah mengirim jasad Brigadir Polisi Jalius Sinnurat yang tewas dikeroyok massa ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.
"Jasad korban telah dikirim pakai mobil ambulans ke kampungnya di Medan dikawal oleh anggota Polisi di daerah ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, melalui Kabag Ops Kompol Laba Meliala, di Mukomuko, seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/6).
Anggota Polsek Kecamatan Kota Mukomuko Brigadir Polisi Jalius Sinnurat tewas dikeroyok massa saat korban yang berstatus duda itu diduga sedang berduaan dengan janda, pada Kamis (12/6) malam sekitar pukul 11.00 WIB.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Laba mengatakan bahwa korban semasa hidupnya merupakan orang baik, mudah bergaul dengan masyarakat, dan tidak pernah berbuat yang macam-macam. Terkait saat korban diduga tewas dikeroyok massa saat berduaan dengan janda, kata dia, pihaknya tidak bisa menyalahkan perbuatan korban tersebut karena sebagai duda, wajar jika korban mendekati janda tersebut.
Selanjutnya, kata dia, pihaknya masih menyelidiki penyebab dan latar belakang sehingga korban dikeroyok hingga tewas. "Kalau kita belum mau bicara soal itu sekarang karena sedang dalam proses penyelidikan," ujarnya lagi.
Pejabat Camat XIV Koto, Aran, membenarkan peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan seorang personel Polsek Kecamatan Kota Mukomuko tewas di tempat di Dusun 19 Desa Tanjung Mulya. Namun, kata dia, dirinya tidak tahu persis kronologis kejadiannya sehingga polisi itu tewas di desa yang berada di wilayah kecamatannya, namun diduga keterangan dari warga korban saat itu sedang berduaan dengan janda.
"Saya dapat laporan soal itu dari Badan Perwakilan Desa (BPD) yang menghubungi saya sekitar pukul 00.00 WIB," kata Pejabat Camat XIV Koto, Aran, di Mukomuko, Jumat.
Dia mengatakan, setelah itu dirinya dihubungi oleh Satuan Reskrim Kepolisian Resor setempat yang mau menangkap empat orang oknum warga yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. Dia menjelaskan, setelah membawa empat oknum warga di desa tersebut, pada Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, sejumlah warga di desa itu kembali diamankan oleh polisi.
"Kalau jumlah persisnya kami tidak begitu hafal tetapi keterangan dari warga setempat orang-orang di desa itu yang dibawa polisi pada Kamis malam hingga Jumat dini hari ini sekitar 17 orang," ujarnya lagi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai pulang pendidikan perwira, Purnomo mendapat sambutan spesial dari pasien ODGJ.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaSuasana haru terlihat di rumah duka Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga di Kota Depok.
Baca SelengkapnyaIa rela melepas seragam dinasnya untuk tujuan yang begitu mulia. Tak ayal jika apa yang dilakukan oleh polisi tersebut mengundang simpati eks TNI terkuat.
Baca SelengkapnyaJenderal Listyo sempat menawarkan sekolah perwira kepada Bripka Joko.
Baca SelengkapnyaKombes Agung Marlianto perwira polisi lulusan terbaik Akademi Polisi tahun 1998. Dia juga meraih penghargaan Adhi Makayasa atas prestasinya tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan AKBP Yasir Ahmadi yang salim kepada nenek jompo, bahkan ia sampai didoakan jadi jenderal.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan untuk melatih mereka kepekaan mereka dalam bersosialisasi. Terselip harapan terbaik bagi para siswa SPN. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaPolisi ini juga merawat ODGJ hingga bantu warga terkena musibah
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Baca Selengkapnya