Jasad Pria Mengapung Ditemukan di Pantai Sanur Bali
Merdeka.com - Polresta Denpasar mengevakuasi jasad seorang pria tanpa identitas yang ditemukan terapung di sekitar perairan Pantai Sanur-Biaung Denpasar, Bali, Sabtu (6/8).
Penemuan jenazah korban tersebut terjadi pada pukul 08.30 Wita dengan posisi korban mengenakan celana pendek warna krem dengan baju kaos warna abu abu.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, penemuan mayat korban berawal dari laporan saksi bernama Ketut Ariawan (42) yang sedang mengantar wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata laut. Demikian seperti dikutip dari Antara.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Saat melintas di perairan pantai Sanur-Biaung Denpasar, Ketut melihat ada tubuh orang mengapung dalam keadaan tengkurap. Saksi kemudian menghubungi temannya di darat untuk menyampaikan kepada personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Denpasar dan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Sanur.
Setelah mendapat informasi tersebut, pihak Balawista Sanur atas nama Nyoman Sugiartana (29) dan I Kadek Darmayasa (30) segera menuju ke tempat kejadian perkara, kemudian, saksi memasukkan korban ke dalam kantong mayat dan dirapatkan ke tepi Pantai Matahari Terbit menunggu ambulans untuk dibawa ke RSUP Sanglah.
Tim Identifikasi Polresta Denpasar yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan, kata Sukadi Polisi tidak menemukan ada luka-luka dan belum diketahui identitas korban.
Polisi berusaha mengungkap identitas korban dengan menyebarkan foto korban ke Mapolsek jajaran Polresta Denpasar untuk selanjutnya secara berjenjang hingga ke Bhabinkamtibmas untuk mengenali kemungkinan korban adalah salah satu warga desanya. Jasad korban dititipkan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Sekretaris BPBD Kota Denpasar Eddy Ganggas, M. For mengatakan proses pencarian identitas korban masih terus dilakukan.
"Sampai kini, belum ada pihak keluarga yang melaporkan ada anggota keluarga yang hilang," kata Eddy Ganggas dalam keterangannya melalui media penyampaian pesan WhatsApp di Denpasar, Bali, Sabtu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya