Jasad Seorang Nelayan Ditemukan di Perairan Tanjung Cariang Pandeglang
Merdeka.com - Jasad seorang nelayan ditemukan di Perairan Tanjung Cariang, Pandeglang, Banten, Minggu (11/10). Nelayan bernama Misdana (30) tersebut sebelumnya dilaporkan hilang ke Polairud Banten. Kemudian dibentuk tim SAR gabungan terdiri Basarnas, Polairud, Lanal Banten, Tagana, HNSI dan masyarakat.
"Nelayan yang ditemukan itu bernama Misdana warga Kananga RT 03 RW 04, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang," kata Kepala Basarnas Banen M Zaenal Arifin, Minggu (11/10).
Korban menghilang setelah diterjang gelombang tinggi saat melakukan pencarian ikan di sekitar Perairan Tanjung Cariang, Pandeglang, Sabtu (10/10).
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Tim SAR tersebut dibagi menjadi dua bagian yakni tim pertama melakukan pencarian di sekitar Perairan Tanjung Cariang dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 Nm. Sedangkan tim kedua melakukan penyisiran darat dengan berjalan kaki sekitar pesisir pantai.
Tim SAR gabungan tersebut menerima informasi dari nelayan setempat yang melihat jasad Misdana mengapung di Perairan Tanjung Cariang atau tidak jauh dari lokasi kejadian.
Mereka tim bergerak menuju lokasi penemuan korban yang hilang dan berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami menyerahkan jasad Misdana itu kepada anggota keluarganya untuk dimakamkan," katanya menjelaskan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pertama kali melihat mayat itu, nelayan yang sedang mencari ikan terkejut dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaKorban diduga pelaku bunuh diri. Jasadnya ditemukan kemarin sekitar pukul 16.000 WIB.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca Selengkapnya