Jasad tak dikenali korban Hercules jatuh akhirnya dimakamkan massal
Merdeka.com - Sebanyak 5 jasad utuh dan 22 potongan tubuh yang tidak berhasil dikenali, korban kecelakaan pesawat Lockheed C-130 Hercules milik TNI-AU di Medan, akhirnya dimakamkan, Kamis (29/10). Mereka dikebumikan secara massal di dekat Monumen Mamberamo, Jalan Adi Sucipto, Polonia, Medan.
Lokasi pemakaman itu terletak di seberang Makosek Hanudnas III Medan. Tempat ini merupakan kuburan massal khusus korban kecelakaan pesawat tidak dikenali di Sumatera Utara.
Sudah ada beberapa korban kecelakaan pesawat yang gagal diidentifikasi dimakamkan di sana. Antara lain korban pesawat Fokker F-28 berjuluk Mamberamo milik maskapai Garuda Indonesia, yang hancur menabrak dinding Gunung Pertektekan, Sumut, pada 11 Juli 1979.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
Jenazah lain yang dikubur di sana adalah korban kecelakaan pesawat Airbus A300-B4 milik maskapai Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 152, yang jatuh di Desa Buah Nabar, Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, pada 26 September 1997. Lantas ada juga jasad korban kecelakaan pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Mandala Airlines bernomor penerbangan RI 091, yang gagal take off dan jatuh serta terbakar, di Padang Bulan, Medan, pada 5 September 2005.
Jenazah korban tak dikenali kecelakaan Hercules C-130 itu diserahkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan, kepada pihak TNI AU buat dibawa ke Lanud Soewondo. Sebelumnya, jenazah telah dimandikan kemudian disalatkan di Masjid Nurul Iman, di kompleks Mako Brimob Polda Sumut.
"Jenazah yang kita serahkan dan akan dimakamkan berjumlah 5 jasad utuh dan 22 body part," kata Kepala RS Bhayangkara Medan, AKBP Farid Amansyah.
Kelima jenazah dan 22 bagian tubuh itu tidak berhasil dikenali. Meskipun ada keluarga yang melaporkan kehilangan, tetapi tidak ada kecocokan setelah dilakukan tes DNA.
Sejauh ini, ada lima penumpang pesawat Hercules nahas itu yang tidak ditemukan. Yaitu Defri, Urai Sri Ramdani, Wan Desfita, Rasia Purba, dan Supiah Irawati. Selain itu, terdapat 2 pegawai sauna tradisional BS Oukup yang juga hilang, yakni Siti Sarah Saragih dan Diah Catur Khairani.
Sejumlah perwakilan keluarga juga hadir di RS Bhayangkara Medan, di antaranya ada yang berasal dari Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
"Ada tujuh keluarga, tiga dari Natuna, satu dari Pontianak, yang lain saya tidak tahu. Putri saya penumpang pesawat, dia mahasiswa," kata Tabrani, ayah dari Urai Sri Ramdania, penumpang asal Natuna.
Karena tidak berhasil dikenali, Tabrani ikhlas menerima jenazah dan bagian tubuh itu adalah kerabat mereka. "Kata dokter mereka sudah berusaha, tapi tetap saja tidak bisa dikenali. Tidak ada yang lain, cuma ini. Yang lain sudah ketemu, tinggal kami yang belum," sambung Tabrani.
Kelima jenazah dan bagian tubuh yang akan dimakamkan ditempatkan pada 7 peti. Dua di antaranya berisi kumpulan potongan tubuh. Setelah disalatkan, pihak TNI AU kemudian membawa ketujuh peti itu ke Lanud Soewondo, untuk diserahkan kepada keluarga, kemudian dimakamkan.
Pesawat Lockheed C-130 Hercules milik TNI AU jatuh di atas kompleks pembangunan ruko Royal Gardenia, dan sauna tradisional BS Oukup, di Jalan Jamin Ginting, Simalingkar, Medan, pada Selasa (30/6) siang. Setelah proses identifikasi di RSUP H Adam Malik Medan, sejumlah jenazah masih tidak dikenali. Proses identifikasi kemudian dipindahkan ke RS Bhayangkara Medan pada Senin (7/7).
Total ada 124 jenazah korban kecelakaan Hercules sudah teridentifikasi dan diambil keluarga. Dari jumlah itu, terdapat 105 penumpang dan 12 awak pesawat. Sisanya merupakan masyarakat yang sedang beraktivitas di lokasi kecelakaan itu, termasuk pekerja di sauna tradisional.
Sebagian besar jenazah penumpang dan awak pesawat itu sudah diterbangkan ke sejumlah daerah. Sementara sisanya diambil keluarga dan dimakamkan di wilayah Sumut dan sekitarnya.
Meski korban yang tidak dikenali sudah dimakamkan massal, tetapi data DNA mereka masih disimpan. "Jika masih ada yang merasa keluarganya jadi korban, kami persilakan datang ke RS Bayangkara Medan untuk diambil DNA-nya," kata Kabid Dokkes Polda Sumut, Kombes Pol Setyo Purwanto. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca Selengkapnya