Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasad tak dikenali korban Hercules jatuh akhirnya dimakamkan massal

Jasad tak dikenali korban Hercules jatuh akhirnya dimakamkan massal Korban kecelakaan Hercules C-130 di Medan. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Sebanyak 5 jasad utuh dan 22 potongan tubuh yang tidak berhasil dikenali, korban kecelakaan pesawat Lockheed C-130 Hercules milik TNI-AU di Medan, akhirnya dimakamkan, Kamis (29/10). Mereka dikebumikan secara massal di dekat Monumen Mamberamo, Jalan Adi Sucipto, Polonia, Medan.

Lokasi pemakaman itu terletak di seberang Makosek Hanudnas III Medan. Tempat ini merupakan kuburan massal khusus korban kecelakaan pesawat tidak dikenali di Sumatera Utara.

Sudah ada beberapa korban kecelakaan pesawat yang gagal diidentifikasi dimakamkan di sana. Antara lain korban pesawat Fokker F-28 berjuluk Mamberamo milik maskapai Garuda Indonesia, yang hancur menabrak dinding Gunung Pertektekan, Sumut, pada 11 Juli 1979.

Jenazah lain yang dikubur di sana adalah korban kecelakaan pesawat Airbus A300-B4 milik maskapai Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 152, yang jatuh di Desa Buah Nabar, Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, pada 26 September 1997. Lantas ada juga jasad korban kecelakaan pesawat Boeing 737-200 milik maskapai Mandala Airlines bernomor penerbangan RI 091, yang gagal take off dan jatuh serta terbakar, di Padang Bulan, Medan, pada 5 September 2005.

Jenazah korban tak dikenali kecelakaan Hercules C-130 itu diserahkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan, kepada pihak TNI AU buat dibawa ke Lanud Soewondo. Sebelumnya, jenazah telah dimandikan kemudian disalatkan di Masjid Nurul Iman, di kompleks Mako Brimob Polda Sumut.

"Jenazah yang kita serahkan dan akan dimakamkan berjumlah 5 jasad utuh dan 22 body part," kata Kepala RS Bhayangkara Medan, AKBP Farid Amansyah.

Kelima jenazah dan 22 bagian tubuh itu tidak berhasil dikenali. Meskipun ada keluarga yang melaporkan kehilangan, tetapi tidak ada kecocokan setelah dilakukan tes DNA.

Sejauh ini, ada lima penumpang pesawat Hercules nahas itu yang tidak ditemukan. Yaitu Defri, Urai Sri Ramdani, Wan Desfita, Rasia Purba, dan Supiah Irawati. Selain itu, terdapat 2 pegawai sauna tradisional BS Oukup yang juga hilang, yakni Siti Sarah Saragih dan Diah Catur Khairani.

Sejumlah perwakilan keluarga juga hadir di RS Bhayangkara Medan, di antaranya ada yang berasal dari Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

"Ada tujuh keluarga, tiga dari Natuna, satu dari Pontianak, yang lain saya tidak tahu. Putri saya penumpang pesawat, dia mahasiswa," kata Tabrani, ayah dari Urai Sri Ramdania, penumpang asal Natuna.

Karena tidak berhasil dikenali, Tabrani ikhlas menerima jenazah dan bagian tubuh itu adalah kerabat mereka. "Kata dokter mereka sudah berusaha, tapi tetap saja tidak bisa dikenali. Tidak ada yang lain, cuma ini. Yang lain sudah ketemu, tinggal kami yang belum," sambung Tabrani.

Kelima jenazah dan bagian tubuh yang akan dimakamkan ditempatkan pada 7 peti. Dua di antaranya berisi kumpulan potongan tubuh. Setelah disalatkan, pihak TNI AU kemudian membawa ketujuh peti itu ke Lanud Soewondo, untuk diserahkan kepada keluarga, kemudian dimakamkan.

Pesawat Lockheed C-130 Hercules milik TNI AU jatuh di atas kompleks pembangunan ruko Royal Gardenia, dan sauna tradisional BS Oukup, di Jalan Jamin Ginting, Simalingkar, Medan, pada Selasa (30/6) siang. Setelah proses identifikasi di RSUP H Adam Malik Medan, sejumlah jenazah masih tidak dikenali. Proses identifikasi kemudian dipindahkan ke RS Bhayangkara Medan pada Senin (7/7).

Total ada 124 jenazah korban kecelakaan Hercules sudah teridentifikasi dan diambil keluarga. Dari jumlah itu, terdapat 105 penumpang dan 12 awak pesawat. Sisanya merupakan masyarakat yang sedang beraktivitas di lokasi kecelakaan itu, termasuk pekerja di sauna tradisional.

Sebagian besar jenazah penumpang dan awak pesawat itu sudah diterbangkan ke sejumlah daerah. Sementara sisanya diambil keluarga dan dimakamkan di wilayah Sumut dan sekitarnya.

Meski korban yang tidak dikenali sudah dimakamkan massal, tetapi data DNA mereka masih disimpan. "Jika masih ada yang merasa keluarganya jadi korban, kami persilakan datang ke RS Bayangkara Medan untuk diambil DNA-nya," kata Kabid Dokkes Polda Sumut, Kombes Pol Setyo Purwanto. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Perwira TNI AU Korban Super Tucano Jatuh Dimakamkan di TMP Kota Malang
Tiga Perwira TNI AU Korban Super Tucano Jatuh Dimakamkan di TMP Kota Malang

Tiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh

Baca Selengkapnya
Seluruh Korban Super Tucano Milik TNI AU Ditemukan, Jenazah Disemayamkan di Squadron 21
Seluruh Korban Super Tucano Milik TNI AU Ditemukan, Jenazah Disemayamkan di Squadron 21

Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU

Baca Selengkapnya
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga

Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya

Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.

Baca Selengkapnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya

Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.

Baca Selengkapnya
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon

Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi 2 Helikopter Angkatan Laut Malaysia Hancur Lebur saat Latihan Militer, Tewaskan 10 Orang
FOTO: Kondisi 2 Helikopter Angkatan Laut Malaysia Hancur Lebur saat Latihan Militer, Tewaskan 10 Orang

Insiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui
Ini Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui

Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Temuan Tujuh Mayat Mengambang di Kali Bekasi: Tak Ada Tanda Kekerasan dan Tanpa Identitas
Fakta Baru Temuan Tujuh Mayat Mengambang di Kali Bekasi: Tak Ada Tanda Kekerasan dan Tanpa Identitas

Tujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).

Baca Selengkapnya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Baca Selengkapnya
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan

Kecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.

Baca Selengkapnya
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.

Baca Selengkapnya