Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasad Tak Dimakamkan Orangtua, Remaja di Pemalang Sakit TBC

Jasad Tak Dimakamkan Orangtua, Remaja di Pemalang Sakit TBC ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi mengungkap, tak ada tanda kekerasan pada mayat gadis remaja SAR (14) yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia disimpan di dalam rumahnya di Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Berdasarkan pemeriksaan medis, korban meninggal beberapa hari dikarenakan penyakit TBC Paru yang dideritanya.

"Jadi sebelum dimakamkan, korban dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas. Hasilnya, dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo dalam keterangannya, Rabu (12/1).

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Moga juga menyimpan rekam medis SAR semasa hidup beberapa bulan. "Korban pernah berobat di Puskesmas setempat, hasil rekam medis memang mengidap penyakit TB paru," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan, pihaknya bakal mengirim tim psikolog trauma healing dari Bid Dokes Polda Jawa Tengah, ke Moga, Kabupaten Pemalang.

Sebelumnya, kasus orangtua yang belum memakamkan jenazah anak SA (14) yang meninggal dunia di Pemalang sempat viral di media sosial.

Peristiwa ini terungkap saat Polsek Moga menerima laporan dari perangkat Desa Plakaran perihal adanya warga yang belum memakamkan jenazah anaknya. Meski sudah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.

Setelah menerima laporan tersebut, Kapolsek Moga segera mendatangi pihak keluarga yang bersangkutan. Melalui upaya pendekatan persuasif kedua orang tua akhirnya mengizinkan petugas untuk melakukan pemeriksaan secara medis terhadap jasad SA yang diduga telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Banyumudal Kecamatan Moga, diperkirakan SA telah meninggal dunia beberapa hari dikarenakan penyakit TB Paru yang dideritanya selama ini.

Bahkan setelah diberikan pemahaman, akhirnya kedua orang tua keluarga pun bersedia memakamkan jenazah SA. Proses pemakaman telah dilaksanakan pada hari Minggu itu juga.

Terkait dengan kasus ini, kini masih dalam penanganan Polsek Moga yang juga dibantu Polres Pemalang. Termasuk dalam mengupayakan langkah penanganan psikologis dan trauma healing terhadap kedua orang tua SA.

Kapolsek Moga AKP Dibyo Suryanto mengungkapkan, pihak keluarga SA telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

"Sudah dimakamkan Minggu (9/9) malam, alhamdulillah pihak keluarga sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah," kata Kapolsek.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Pendamping Desa Ditemukan Tewas Tertutup Bantal dan Tidak Pakai Celana di Kamar Kontrakan
Pendamping Desa Ditemukan Tewas Tertutup Bantal dan Tidak Pakai Celana di Kamar Kontrakan

Jenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Ada Bekas Darah dan Buih di Mulut & Hidung
Kronologi Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Ada Bekas Darah dan Buih di Mulut & Hidung

Korban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.

Baca Selengkapnya
Tak Ditemukan Luka & Patah Tulang, Ini Penyebab 7 Remaja Tewas Mengambang di Kali Bekasi
Tak Ditemukan Luka & Patah Tulang, Ini Penyebab 7 Remaja Tewas Mengambang di Kali Bekasi

Setelah tujuh mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Polri, kondisi tangan korban keriput, sudah membusuk dan masih memakai pakaian lengkap dan basah.

Baca Selengkapnya
Mayat Perempuan di Bekasi Ditemukan Terbungkus Plastik, Tangan-Kaki dan Mulut Dilakban
Mayat Perempuan di Bekasi Ditemukan Terbungkus Plastik, Tangan-Kaki dan Mulut Dilakban

Kontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.

Baca Selengkapnya
Viral Pemotor Pergi Usai Antar Jenazah Remaja ke Puskesmas di Sulsel
Viral Pemotor Pergi Usai Antar Jenazah Remaja ke Puskesmas di Sulsel

Jasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya
Cari Penyebab Kematian, Polisi Periksa Organ Dalam Mayat Wanita Tanpa Busana di Kamar Mandi
Cari Penyebab Kematian, Polisi Periksa Organ Dalam Mayat Wanita Tanpa Busana di Kamar Mandi

Menurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.

Baca Selengkapnya
Hilang sejak Ikut Tawuran pada Malam Iduladha, Remaja Batang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan
Hilang sejak Ikut Tawuran pada Malam Iduladha, Remaja Batang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Korban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal

Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Wisata Keluarga Berujung Duka, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel
Wisata Keluarga Berujung Duka, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel

Seorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Tragis! Kabur dari Pesantren, ABG 13 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Pasar
Tragis! Kabur dari Pesantren, ABG 13 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Pasar

Pada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.

Baca Selengkapnya