Jasad terduga teroris di RS Bhayangkara, polisi masih berjaga
Merdeka.com - Tiga jasad terduga teroris tewas dalam baku tembak di Jalan Kaliurang, Sleman, Sabtu (14/7) sore. Hingga Minggu siang, jasad mereka masih berada di RS Bhayangkara di Jalan Yogyakarta-Solo, Kalasan, Kabupaten Sleman.
"Sampai siang ini jasad terduga teroris masih berada di sini, belum ada pergerakan ambulans yang membawa jenazah keluar," kata seorang pegawai di RS Bhayangkara Yogyakarta yang tidak bersedia namanya disebut. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (15/7).
Sementara dari pemantauan di lokasi, RS Bhayangkara hingga siang ini masih mendapatkan penjagaan ketat aparat bersenjata. Dua personel polisi bersenjata laras panjang dengan mengenakan rompi hitam berjaga di pintu masuk RS Bhayangkara.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
Sedangkan di depan ruang jenazah RS Bhayangkara dipasang garis polisi (polisi line) yang melintang di pintu kamar jenazah. Selain itu sejumlah personel polisi bersenjata juga terlihat berjaga di depang kamar jenazah.
Informasi dari sumber di RS Bhayangkara hingga Minggu siang ini belum dilakukan autopsi terhadap tiga jasad terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 Antiteror di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman, Sabtu 14 Juli 2018 sore.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Yulianto menyebutkan tiga terduga teroris yang terlibat baku tembak dengan Densus 88 Anti Teror di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Kabupaten Sleman Sabtu sore terindikasi tewas dalam kejadian tersebut.
"Tiga terduga teroris terindikasi tewas dalam kejadian tersebut, namun untuk kepastiannya masih menunggu hasil dari Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta," kata Yulianto.
Menurut dia, di pihak petugas Densus 88 ada dua personel yang terluka karena adanya perlawanan dari kelompok teroris tersebut.
"Ada dua anggota Densus 88 yang terluka karena sabetan senjata tajam, satu orang luka di pinggang dan satunya lagi luka di lengan," katanya.
Ia mengatakan, penangkapan terhadap tiga terduga teroris ini terkait dengan penangkapan di Mlati, Sleman dan Bantul beberapa hari lalu.
"Ketiganya ini kemudian dipantau pergerakannya, namun saat akan dilakukan penangkapan ketiganya melakukan perlawanan dengan senjata api dan senjata tajam," katanya.
Yuli mengatakan, dalam kejadian ini petugas menyita barang bukti berupa satu senjata api jenis pistol dan senjata tajam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca Selengkapnya