Jasad teroris yang tewas di Tandes dipindahkan ke kontainer freezer
Merdeka.com - Jasad terduga teroris Dedy Sulistianto yang tewas ditembak Densus 88 di Jalan Sikatan, Tandes, Surabaya sekitar pukul 20.30 WIB dimasukkan ke kontainer freezer. Jasad dalam kantong dipindahkan dari kamar jenazah ke kontainer freezer yang berjarak sekitar 20 meter.
Jenazah yang tiba sekitar pukul 18.00 WIB dari lokasi kejadian, awalnya langsung dibawa masuk ke ruang jenazah. Sekitar 2,5 jam kemudian dipindahkan ke freezer yang dalam bentuk kontainer.
Petugas dengan persenjataan lengkap mengawal proses pemindahan jenazah. Meski tidak terlalu jauh, pemindahan dilakukan menggunakan mobil ambulans yang telah disediakan.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Bagaimana cara aman mengangkat korban? Hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan ini adalah jangan sampai membuat cedera korban semakin parah atau membuat korban merasakan lebih rasa sakit.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Tidak ada keterangan, apakah jasad tersebut selesai proses identifikasinya atau menunggu antrean. Karena memang sekian jenazah tengah dalam proses identifikasi oleh Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara.
Dedy Sulistianto dilumpuhkan oleh Tim Densus 88 dengan tembakan, karena melawan. Turut diamankan lima orang anggota keluarganya, yakni istri dan empat anaknya.
Densus 88 menggerebek tempat tinggal Dedy sekitar pada pukul 17.20 WIB. Namun menyerang anggota menggunakan senjata tajam, sebelum kemudian ditembak petugas.
"Terduga teroris tersebut melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam dan akhirnya mengakibatkan meninggal dunia," ucap Frans Bangun Mangera, Kabid Humas Polda Jatim, Selasa (15/5).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca Selengkapnya