Follow
Jasad Wanita Terbungkus Kain Penutup Mobil Ditemukan di Kolong Tol Semarang
Merdeka.com - Polisi Semarang masih menyelidiki jasad wanita tanpa identitas yang terbungkus kain penutup mobil ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang-Solo di sekitar Banyumanik, Kota Semarang.
Kepala Subbagian Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono di Semarang, Minggu (20/10), membenarkan penemuan jasad wanita tanpa identitas tersebut dan masih dalam penyelidikan.
Menurut dia, jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang berburu burung.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
"Kemudian dilaporkan ke petugas yang langsung mendatangi lokasi penemuan," katanya.
Dari laporan tersebut, kata dia, petugas Polres Semarang yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Rifeld CB langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari pemeriksaan awal, kata dia, korban tersebut sudah meninggal dunia sekitar empat hingga lima hari yang lalu.
Jasad wanita tanpa identitas itu diperkirakan berusia 30 tahun dengan luka bekas senjata tajam pada bagian leher.
Meski demikian, lanjut dia, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian wanita tanpa identitas itu.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan," katanya.
Meski jasad tersebut ditemukan di wilayah Kota Semarang, kata dia, penanganan penemuan jasad wanita tanpa identitas itu tetap ditangani oleh Polres Semarang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Saat ditemukan, kondisi mayat dalam posisi terlentang dengan celana melorot.
Baca Selengkapnya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca Selengkapnya
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya
Jasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca Selengkapnya
Seorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca Selengkapnya
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca Selengkapnya
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca Selengkapnya
Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca Selengkapnya
Polisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya
Mayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca Selengkapnya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya
Berdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca Selengkapnya