Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jatam sebut PT AHB & PT Billy banyak lakukan kecurangan izin tambang

Jatam sebut PT AHB & PT Billy banyak lakukan kecurangan izin tambang Ilustrasi Pertambangan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Jaringan Advokat Tambang (Jatam) Sulawesi Tenggara, Syahrul mengatakan PT Anugerah Harisma Barakah (AHB) telah berlaku curang atas proses izin penambangannya. Tidak hanya PT AHB, PT Billy juga terindikasi telah melakukan kecurangan dalam proses penambangan.

"PT AHB ada indikasi menyerobot kawasan hutan dalam rangka kliring," ujar Syahrul di auditorium Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/8).

"Tahun 2010 dinas kehutanan Bombana merilis data kawasan hutan lindung di areal PT Billy sebesar 2.2 hektar, dari 1.374 hektar luasan IUP (Izin Usaha Penambangan) yang dimiliki Oktober 2011. Dinas kehutanan menganggap tidak ada kawasan hutan dalam izin penambangan maupun areal pelabuhan PT Billy," imbuhnya.

Orang lain juga bertanya?

Munculnya nama PT Billy Indonesia karena perusahaan tambang itu juga berafiliasi dengan PT AHB dengan menambang bahan tambang nikel.

Diakui Syahrul kasus ini pernah dilaporkan ke aparat penegak hukum, namun belum ada tindak lanjut atas laporan tersebut. Hal ini yang menurut Syahrul kasus manipulasi perusahaan tambang cukup banyak.

Belum lagi aksi suap menyuap terhadap pejabat daerah setempat agar bisa 'melegalkan' izin usaha mereka meski ada kecacatan pada administrasinya.

Dia menyebutkan pendapatan royalti dari 3 izin pertambangan yang dikeluarkan gubernur sejak 2011-2013 bisa mencapai Rp 52.41 miliar, namun hanya Rp 22.41 miliar yang tercatat sedangkan indikasi suap yang diterima Gubernur Sultra Rp 30 miliar.

"PT AHB masih menambang deposit 3 juta metrik ton walau ada surat keputusan Menteri ESDM untuk larang ekspor, hanya simpen saja tapi tetap produksi," jelasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksi Ungkap 'Bandelnya' Penambang Timah Ilegal Kerap Kembali Meski Sudah Ditertibkan
Saksi Ungkap 'Bandelnya' Penambang Timah Ilegal Kerap Kembali Meski Sudah Ditertibkan

Meski sudah ditertibkan oleh para APH, Agung menuturkan para penambang ilegal tetap kembali datang

Baca Selengkapnya
Kejagung Sebut Modus Korupsi Komoditi Timah Lewat 7 Perusahaan Boneka
Kejagung Sebut Modus Korupsi Komoditi Timah Lewat 7 Perusahaan Boneka

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada lima perusahaan yang bekerjasama dalam rangka menampung kegiatan penambangan biji timah ilegal dari IUP PT Tim.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan
Nama Jokowi Disebut di Sidang Korupsi Timah, Minta Penambang Ilegal Dilegalkan

Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
Dijemput Kejagung, Eks Direktur PT Timah Alwin Albar Diserahkan ke Kejari Jaksel untuk Segera Disidang
Dijemput Kejagung, Eks Direktur PT Timah Alwin Albar Diserahkan ke Kejari Jaksel untuk Segera Disidang

Tersangka sebelumnya dijemput dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sungailiat, Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah
Harvey Moeis dan Helena Lim Kecipratan Rp420 Miliar Hasil Korupsi Timah

Aliran uang itu semula dari mantan Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi Prov Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM

Tiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya