Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jateng di Rumah Saja', Ada Enam Hajatan Langgar Prokes Dibubarkan Satpol PP

'Jateng di Rumah Saja', Ada Enam Hajatan Langgar Prokes Dibubarkan Satpol PP Pemkab Boyolali razia pelanggaran Prokes. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada enam hajatan yang digelar pada 6-7 Februari di Boyolali, Jawa Tengah yang dibubarkan Satpol PP. Sebab, ke-enam pesta tersebut melanggar protokol kesehatan serta Gerakan Jateng di Rumah Saja.

"Tim gabungan Satpol PP, TNI, dan Polres Boyolali membubarkan enam acara hajatan yang melanggar protokol kesehatan selama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2)," kata Kepala Satpol PP Pemkab Boyolali Sunarno di Boyolali, Senin (8/2) seperti diberitakan Antara.

Petugas terpaksa membubarkan enam hajatan tersebut, kata Sunarno, karena mereka melakukan pelanggaran, yakni melampaui batas dari ketentuan tamu yang seharusnya hanya 30 orang yang hadir.

Sunarno menyebutkan jumlah tamu yang hadir ada ratusan orang, bahkan ada yang hingga ribuan orang. Oleh karena itu, petugas mengambil tindakan dengan pembubaran resepsi.

Enam hajatan yang dibubarkan, yakni di Desa Karang Geneng Kecamatan Boyolali Kota ada dua titik, Desa Sumur dan Karanganyar (Musuk), dan Desa Mliwis, dan Sukabumi (Cepogo).

Selain itu, petugas juga menutup tiga Indomart dan empat Alfamart di Boyolali, serta tempat olahraga tenis di Pengging dan Boyolali Kota yang nekat buka.

Sunarno menyampaikan tim gabungan melakukan operasi yustisi dengan penegakan hukum prokes sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jateng, dan SE Bupati Nomor 300/1252/5.5/2021 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan mencegah Covid-19.

Ia menyebutkan sejumlah tempat yang ditutup, antara lain lokasi wisata, sarana olahraga, Alfamart, Indomart, dan supermarket serta karaoke dalam kurun waktu 6—7 Februari 2021.

"Kami tetap melakukan operasi yustisi terkait dengan pembatasan kerumunan banyak orang karena kami tahu angka terpapar Covid-19, khususnya Jateng, masih tinggi," katanya.

Kepala Seksi Penindakan Satpol PP Kabupaten Boyolali Moch Supriyatin menambahkan bahwa operasi yustisi penegakan disiplin prokes selama Gerakan Jateng di Rumah Saja masih ada warga tidak memakai masker.

"Warga yang melanggar prokes tidak memakai masker di tempat umum tercatat 22 pelanggar. Mereka diberikan sanksi kerja sosial," kata Supriyatin.

Bahkan, tim gabungan pada operasi yustisi di Boyolali, Sabtu (6/2), ada lima pelanggar yang dilakukan tes usap antigen untuk mendeteksi diri penularan Covid-19. Namun, dari lima warga itu, hasilnya semua negatif.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja ini didukung oleh TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Komunikasi dan Informasi, Kesatuan Bangsadan Politik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kantor Inspektorat Boyolali.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Pasangan Bukan Suami Istri Tertangkap Basah Ngamar di Hotel, Tak Berkutik Digelandang Satpol PP
Lima Pasangan Bukan Suami Istri Tertangkap Basah Ngamar di Hotel, Tak Berkutik Digelandang Satpol PP

Satpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).

Baca Selengkapnya
HUT PSI di Semarang Berpotensi Langgar Aturan Kampanye, 60 Personel Bawaslu Dikerahkan ke Lokasi
HUT PSI di Semarang Berpotensi Langgar Aturan Kampanye, 60 Personel Bawaslu Dikerahkan ke Lokasi

Sebanyak 60 personel pengawas Pemilu dikerahkan untuk mengawasi puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri. Semarang, Sabtu (9/12) sore.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Judi Dadu dan Sabung Ayam Terbesar di Sulsel saat Ramadan
Polisi Bongkar Judi Dadu dan Sabung Ayam Terbesar di Sulsel saat Ramadan

Pengungkapan judi dadu dan sabung ayam pada 31 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu

Pelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Pembubaran Diskusi
VIDEO: Fakta Baru Pembubaran Diskusi "9 Orang Jadi Tersangka, Ngeri Perannya saat di TKP"

Empat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi Kemang, Total Jadi 5 Orang
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi Kemang, Total Jadi 5 Orang

Keduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pembubaran Paksa Diskusi Kebangsaan di Kemang, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
Update Kasus Pembubaran Paksa Diskusi Kebangsaan di Kemang, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Hingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang
VIDEO: Kronologi Lengkap Kelompok Misterius Bubarkan Diskusi Kebangsaan di Kemang, Brutal Rusak Barang

Sebelum acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, puluhan orang sudah berorasi di depan hotel dan menuntut diskusi dibubarkan

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Tak Dikenal  Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta
Sekelompok Orang Tak Dikenal Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta

Acara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.

Baca Selengkapnya
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam

Polisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.

Baca Selengkapnya