Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jatim rawan difteri, RSU dr Soetomo siapkan dokter dan ruangan khusus

Jatim rawan difteri, RSU dr Soetomo siapkan dokter dan ruangan khusus RSUD dr Soetomo. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah penderita difteri di Jawa Timur masih tinggi. Data dari dinas kesehatan, angkanya mencapai 318 kasus dengan 12 pasien meninggal di tahun 2017. Angka ini sedikit menurun dibanding 2016, yang jumlahnya mencapai 352 kasus dengan tujuh orang meninggal dunia.

Sementara jumlah pasien difteri yang ditangani RSUD dr Soetomo Surabaya di 2017, hingga bulan Desember ini mencapai 61 orang. Jumlah pasien di rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur ini juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu yang mencapai 65 pasien.

Meski begitu, pihak RSU dr Soetomo tetap mempersiapkan ruang khusus sebagai upaya antisipasi membludaknya pasien difteri. "Kita sudah siapkan ruangan khusus untuk penyakit menular seperti ini," kata Wadir Penunjang Layanan Medik RSU dr Soetomo, dr Hendrian D Soebagio, Kamis (7/12).

Ada enam kamar isolasi yang disiapkan dan dilengkapi respirator, serta obat-obatan. Kamar khusus ini merupakan ruangan yang sebelumnya digunakan untuk menangani pasien suspek flu burung, flu babi, dan penderita penyakit menular lainnya.

Selain kamar khusus, RSU dr Soetomo juga menyiapkan ahli khusus pula. Saat merawat pasien, para dokter dan perawat juga memakai pakaian khusus. Bila selesai dipakai, pakaian itu harus dibakar. "Kita juga punya ahli khusus, sehingga pasien dapat mendapatkan penanganan memadai," ungkapnya.

Dia menambahkan, dari 61 pasien difteri yang ditangani RSU dr Soetomo di 2017 ini, tiga di antaranya masih mendapat perawatan khusus dan belum diperbolehkan pulang. Meski kondisinya sudah mulai membaik.

"Tadi malam baru datang pasien lagi. Sebelumnya dua orang, ketambahan satu, jadi tiga pasien. Jika kita lihat jumlah tempat tidur, rata-rata biasa. Kondisi pasien juga relatif, sudah membaik," papar Hendrian.

Terkait wabah difteri ini, Hendrian mengimbau kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan dini, salah satunya melakukan vaksinasi. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak tidak tertular difteri.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Tak Ada Dokter Spesialis Jantung hingga Kanker di RSUD Tamiang Layang
Jokowi Soroti Tak Ada Dokter Spesialis Jantung hingga Kanker di RSUD Tamiang Layang

RSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.

Baca Selengkapnya
60 Anak Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Heru Budi: Belum Tentu KTP DKI Semua
60 Anak Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Heru Budi: Belum Tentu KTP DKI Semua

Semua warga dari berbagai daerah bisa berobat di RSUD dan RSCM yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem

Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.

Baca Selengkapnya
RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak

RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak

Baca Selengkapnya
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal

Difteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.

Baca Selengkapnya
Ini yang Pertama Kali Presiden Jokowi Tanya Saat Kunjungan Dinas ke Rumah Sakit
Ini yang Pertama Kali Presiden Jokowi Tanya Saat Kunjungan Dinas ke Rumah Sakit

Presiden juga mengecek kiriman alat-alat kesehatan dari kementerian.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita

Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa
Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa

Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.

Baca Selengkapnya