Jatuh bangun prajurit Kostrad jaga patok batas RI dari tangan jahil
Merdeka.com - Tidak mudah menjaga wilayah perbatasan, terutama tapal batas antara Republik Indonesia dengan Papua Nugini. Medan yang berat dan masih jarang terjamah oleh manusia, membuat prajurit penjaga perbatasan jatuh bangun mengamankan patok batas dari tangan jahil.
Untuk wilayah Papua, tugas berat tersebut diemban Satuan Tugas (Satgas) Yonif 411/Raider Kostrad. Mereka inilah yang melakukan patroli di sepanjang tapal batas antara Indonesia dan Papua Nugini. Meski harus melalui medan berat, namun demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mereka tetap melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
Yonif 411/Raider Kostrad merupakan salah satu Satgas yang melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG, di mana tugas pokoknya adalah melaksanakan patroli patok mulai dari patok MM 1 di daerah Skouw-Wutung sampai dengan perbatasan patok MM 2.3 di daerah Scofro.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Bagaimana Satgas BAKTI mengatasi kendala di Papua? Sementara itu, terdapat 297 lokasi lainnya yang masih dalam tahap pembangunan karena menghadapi kendala masalah keamanan di wilayah Papua.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
"Anggota melakukan patroli, untuk membuat jalan dari patok ke patok. Selama perjalanan juga sempat menemui beberapa kendala karena melewati medan yang memang tidak pernah dilalui manusia," ujar Dansatgas Yonif 411/Raider Kostrad, Letkol Inf Nandang Dimyati dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Rabu (16/12).
Untuk itu, kata Nandang, personel Yonif 411/ Raider Kostrad membuat lorong jalan baru dan memberi tanda untuk mempermudah manakala Satgas Yonif 411/Raider akan melaksanakan patroli lagi nantinya. Medan yang tertutup membuat personel Yonif 411/Raider Kostrad kesulitan melaksanakan orientasi medan karena GPS tidak berfungsi dan sinyal handphone tak dapat jaringan.
"Yang menyulitkan kami untuk berkomunikasi kecuali dengan menggunakan HT, sehingga kami berusaha untuk mencari medan terbuka agar dapat mencari koordinat keberadaan kami," jelasnya.
Satgas Pamtas Yonif 411/Raider ©2015 handout/penkostradMenurutnya, meski sulit dalam melakukan pengecekan langsung keadaan patok perbatasan dan medan di sekitar patok-patok, namun personel Yonif 411/ Raider Kostrad dengan gigih tetap melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.
"Dalam nyatanya selama perjalanan memang medan masih tertutup dan lumayan sulit dilalui, ada juga lorong jalan yang kemungkinan menjadi jalan pelintasan dari PNG menuju Negara RI. Bahkan ada patok yang dalam pelaksanaan patroli harus ditempuh hingga dua hari dua malam melalui hutan belantara," jelas Nandang.
Menurut Nandang, patok–patok yang dikunjungi juga masih dalam keadaan baik terawat dan tak mengalami pergeseran. "Dalam kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi negara ini dalam upaya kami untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaPasukan satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste ditarik kembali ke satuannya masing-masing
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca SelengkapnyaMelihat Pulau Ndana yang ada di bagian paling Selatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotret anggota polisi yang bertugas di Pos Puncak Jaya, Papua.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pak Bhabin yang disetop oleh prajurit TNI karena ada ranjau darat.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.
Baca SelengkapnyaIstri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni dia cara prajurit TNI menghibur diri saat menghilangkan rasa suntuk saat bertugas di perbatasan.
Baca SelengkapnyaBerseragam lengkap dan menenteng senjata, prajurit sikap memeriksa setiap kendaraan yang melintas jalan Trans Papua,
Baca Selengkapnya