Jatuh cinta dengan Muhammad, bule Amerika ini akhirnya memeluk Islam

Merdeka.com - Hidayah memeluk Islam dapat terjadi pada siapa saja dan dari arah yang tidak disangka-sangka. Hidayah seperti itu lah yang terjadi pada WNA Amerika, Gary Matthew Clements (46). Pria dengan dua anak ini, mendeklarasikan dirinya sebagai seorang muslim pada 2011 lalu. Tidak seperti sebagian warga asing yang memeluk Islam karena pernikahan, keislaman Gary adalah keislaman yang datang dari rasa ingin tahunya tentang Islam.

"Aku mulai mengenal Islam melalui teman Facebookku di London. Dia muslim. saya bertanya tentang Islam. Saya sama sekali tidak banyak tahu tentang Islam. Saya baca buku tapi itu cuma ada informasi sedikit tentang Islam dan muslim yang berisi muslim itu solat 5 waktu dan menyembah satu tuhan," ujar Gary mengawali ceritanya kepada merdeka.com di restoran Halo Niko, Jakarta, Rabu (3/6).

Keingin tahuannya bertambah besar saat teman Gary menceritakan tentang Nabi Muhammad SAW. Gary mengaku heran bagaimana seseorang yang buta aksara bisa dianugerahi kitab suci Al-Quran.

"Ceritanya sungguh hebat, bagaimana Muhammad bisa bicara tentang Islam kepada orang-orang di sana dengan pasif," ungkap dia menggebu-gebu.

Gary mulai mencari cerita lengkap mengenai Muhammad yang sungguh sulit dia dapatkan di Amerika, sampai temannya harus mengirimi buku biografi Muhammad dari London langsung. Hari demi hari buku setebal 800 halaman dia lahap. Semakin dia baca, semakin Gary penasaran.

"800 Halaman saya baca selama 1 bulan, susah sekali bagi saya membaca nama-nama Arab sehingga saya membutuhkan waktu lama untuk membaca, saya baca setiap malam sampai-sampai tertidur," kesan dia.

Berawal dari keingin tahuannya tentang Muhammad SAW, Gary mulai beralih mempelajari Alquran, lagi-lagi dia kesulitan menemukan Al-Quran dengan terjemahan berkualitas dan penjelasan yang dalam. Sampai akhirnya dia menemukan Alquran yang diterjemahkan oleh Abdullah Yusuf Ali.

"Hal pertama yang saya buka adalah tentang agama Kristen dan saya merasa takjub karena semua dijelaskan secara langsung dan tidak sulit. Dengan cepat itu saja saya memutuskan masuk Islam di bulan Juni 2011," "Saya bersyahadat dengan orang yang tidak tahu alasan mengapa saya masuk Islam hanya seorang saja, di Atlanta dan mereka bilang selamat datang," tambah dia haru.

Gary dengan mantap memilih Islam, dia meyakini syahadat yang dia ucapkan kala itu telah mengubahnya. Mengubah keyakinannya bahwa tuhan itu satu dan Muhammad utusan Allah.

"Syahadat itu tentang keyakinan bahwa Muhammad adalah nabi dan mempercayai satu Tuhan. Saya meyakini kalau Islam bukan hanya agama tapi juga jalan hidup," pungkasnya mantap. (mdk/rep)