Jatuh dan Ditinggal Teman, Penjambret Babak Belur Dihakimi Massa
Merdeka.com - Seorang pelaku penjambretan babak belur dihakimi massa di Jalan Saudara, Medan. Dia tertangkap setelah sepeda motor yang digunakannya jatuh.
Jambret itu bernama Bambang Suheri (21), warga Jalan Sempurna Gang Bidan, Medan Kota.
"Pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini dihakimi massa tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib," kata Kompol Revi Nurvelani, Kapolsek Medan Kota, Kamis (10/1).
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
Bambang babak belur setelah merampas HP Oppo milik Nurul WH Boang Manalu (24), warga Jalan Jaya Medan. Ketika itu mahasiswi ini sedang berjalan kaki bersama temannya di Jalan Saudara, Medan.
Tiba-tiba HP yang sedang dipegangnya dirampas dari arah belakang. Pelakunya 2 laki-laki mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.
Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Jalan Bahagia. Mereka diteriaki dan dikejar warga yang melihat kejadian itu.
Saat tiba di persimpangan Jalan Saudara dan Jalan Bahagia, sepeda motor yang digunakan pelaku terjatuh. Bambang tertangkap.
Sementara rekannya yang diketahui bernama Fauzan Abdillah alias Gilang melarikan diri. Dia membawa HP milik korban, tapi meninggalkan Bambang dan sepeda motor yang mereka pakai.
Bambang pun dihakimi massa. Dia jadi bulan-bulanan sampai petugas kepolisian tiba di lokasi.
"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, piket kita dan patroli Sabhara mendatangi lokasi. Pelaku kita amankan dalam kondisi babak belur dipukuli massa," jelas Revi.
Selanjutnya tersangka diboyong ke RS Bhayangkara Medan. Setelah mendapat perawatan, dia kembali digelandang ke Mapolsek Medan Kota.
"Kita mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah dengan pelat nomor polisi BK 5196 AEY. Rekan pelaku masih kita buru," jelas Revi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca Selengkapnya