Jatuh dari ayunan, bayi perempuan ditemukan tak bernyawa saat banjir
Merdeka.com - Betapa malang nasib Salsabila Nadhifa. Bayi perempuan yang berusia 1 tahun 6 bulan ini meninggal dunia, setelah tak ditemukan di ayunannya ketika banjir melanda tempat tinggal kakeknya di Dusun III Kampung Mandailing, Sei Rampah, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Rabu (10/10).
Jasad Salsabila ditemukan di ruang tamu rumah yang sedang digenangi air. "Ditemukan pukul 08.30 Wib," kata Andi Rangkuti, seorang warga dan kerabat korban.
Berdasarkan informasi dihimpun, Salsabila adalah bayi piatu. Ibunya, Lisnawati, meninggal dunia saat melahirkannya. Dia dirawat ayahnya, Irawan Efendi alias Ucok Bunga (35).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Irawan sehari-hari bekerja sebagai pengemudi becak bermotor (betor). Setiap sang ayah bekerja, Salsabila dirawat neneknya, yang tinggal tak jauh dari kediaman mereka.
Rabu (10/10) pagi, seperti biasa, Salsabila diasuh neneknya. Saat itu banjir melanda kawasan tempat tinggal mereka.
Pagi itu, Salsabila diayun di bagian dapur rumah, ruang yang paling tinggi dan kering di rumah mereka. Sang nenek meninggalkannya terlelap di ayunan, karena perempuan itu harus pergi mengantar cucunya yang lain ke sekolah.
Saat sang nenek pulang, dia terkejut bukan kepalang. Salsabila tidak ada lagi di ayunan. Di dapur juga tidak ada.
Keluarga dan tetangga pun sibuk mencari ke sana kemari. "Dicari ke belakang, ke parit, tetapi tidak ketemu," ucap Andi.
Sampai akhirnya Salsabila ditemukan di ruang tamu yang tergenang air dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut awalnya terlihat tiga orang anak-anak sedang bermain hujan-hujanan di depan rumah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca Selengkapnya