Jatuh dari ketinggian 15 m, pekerja tewas dengan kepala pecah

Merdeka.com - Maman (30) tewas mengenaskan dengan kepala pecah setelah jatuh dari ketinggian 15 meter dalam pengerjaan proyek parkiran pusat perbelanjaan handphone Dukomsel di Jalan Maulana Yusuf, Bandung. Maman jatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu.

Informasi yang dihimpun di lapangan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di mana Maman tengah berdiri di atas tiang pancang saat akan melakukan pengecoran.

Nahas, alat berat crane menyangkut di besi steiger penyangga tempat maman berdiri. Maman pun terbanting dan membentur besi-besi steiger.

"Lagi siap-siap ngecor, crane tiba-tiba menyangkut di tempat dia (Maman). Jatuhlah, dia juga tertimpa besi-besi steiger," kata salah seorang pegawai bangunan bagian finishing, yang enggan disebutkan namanya itu.

Beberapa wartawan yang hendak mencari informasi dipersulit. Pihak pekerja bungkam. Bahkan ada salah seorang petugas proyek yang memakai topi putih tak memperbolehkan pekerja diwawancara.

Kapolsek Bandung Wetan Kompol Herryanto menyesalkan pihak pengelola yang tidak melaporkan kejadian kepada polisi. "Kenapa enggak lapor dulu, dan malah bawa korban langsung ke rumah sakit," tandasnya saat dikonfirmasi.

Mengetahui hal tersebut, polisi datang dan membentangkan garis polisi di pintu gerbang masuk proyek yang ditutup dengan seng. Sedangkan Tim Inafis Polrestabes Bandung tiba langsung melakukan identifikasi.

Hingga pukul 20.00 WIB, olah TKP masih berlangsung. Sedangkan pihak pengelola proyek ataupun dari pihak Dukomsel masih sulit dimintai keterangan. (mdk/bal)