Jatuh dari motor dicueki, Agus balas curi telepon genggam 3 temannya
Merdeka.com - Beralasan sakit hati dan menyimpan dendam karena tidak ditolong saat terjatuh dari motor, Agus Susilo (18) nekat mencuri telepon genggam temannya sendiri. Agus mencuri tiga telepon genggam yakni milik Ari (20), Arif (18) dan Iwan (20).
Aksi kejahatan itu dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB, saat ketiga temannya yang sama-sama buruh pabrik bihun, tengah tidur pulas di mess pabrik, Jalan Karya Baru, Kampung Talang Buruk, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Minggu.
Pelaku berusaha melarikan diri dengan cara memanjat tembok mess. Namun, saat melompat, terdengar oleh penjaga. Curiga dengan gerak-geriknya, penjaga mess menggeledah pakaian pelaku dan ditemukan tiga unit telepon genggam milik korban. Ketiga temannya langsung menggiring pelaku ke kantor polisi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Curi HP itu karena saya mau balas dendam, mereka (para korban) cuekin saya waktu terjatuh dari motor minggu kemarin," ungkap tersangka Agus di Mapolsek Sukarami Palembang, Minggu (15/11).
Tersangka yang beralamat di Desa Miji, Kecamatan Gandis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, itu rencananya akan menjual seluruh telepon genggamnya ke temannya. Hasilnya akan dibelikan makanan dan rokok untuk mereka.
"Tadinya mau saya jual, puas saja ngerjain mereka," kata dia.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengatakan, barang bukti yang diamankan tiga unit ponsel milik korban, yakni dua unit Blackberry dan satu unit HP android.
"Modusnya tersangka sengaja menunggu para korbannya tertidur. Motifnya balas dendam. Kita kenakan Pasal 363 KUHP," tegasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaSebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaDiduga M terpaksa BAB di dalam mobil milik Resmob Polres Wajo karena ketakutan.
Baca Selengkapnya