Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jatuh dari pohon kelapa dan membentur aspal, Hamzah langsung tewas

Jatuh dari pohon kelapa dan membentur aspal, Hamzah langsung tewas pohon kelapa. wikipedia

Merdeka.com - Seorang penderes nira kelapa di Cilongok, Banyumas Jawa Tengah, tewas setelah terjatuh dari pohon kelapa yang dipanjatnya. Penderes yang diketahui bernama Hamzah (40), warga Desa Pageraji RT 02/RW 01, langsung tewas seketika di lokasi kejadian.

Menurut saksi yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, Kadem, sempat mendengar ada suara keras yang jatuh dari ketinggian. Saat melihat untuk memastikan, Kadem terkaget, karena Hamzah yang terhempas di jalan aspal desa dalam kondisi diam tak bergerak.

"Saat itu, saya sedang menyapu di halaman rumah, kemudian terdengar suara seperti ada orang jatuh, sangat keras suaranya. Saat saya lihat ternyata Hamzah. Kondisinya sudah terdiam di jalan dari kepalanya keluar darah," ujarnya, Minggu (4/9).

Melihat kejadian tersebut, Kadem langsung berteriak mencari pertolongan warga lainnya. Tak lama, warga mulai berdatangan dan segera memeriksa denyut nadi Hamzah. "Saat diperiksa denyutnya sudah tidak ada, tetapi kami mencoba memastikannya dengan memanggil bidan desa," jelasnya.

Setelah diperiksa bidan desa, dipastikan Hamzah sudah meninggal dunia karena mengalami trauma kepala yang cukup hebat akibat kepalanya membentur aspal. Hamzah yang sehari-hari bekerja menjadi penderes nira kelapa meninggalkan dua anaknya dan istri yang saat ini sedang bekerja sebagai buruh migran di luar negeri.

Kecelakaan kerja penderes di Banyumas tercatat masih cukup tinggi, dari catatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyumas, setiap tahun terdata terjadi 70 penderes meninggal dunia akibat jatuh dari pohon. Jumlah penderes di wilayah Banyumas sendiri termasuk cukup banyak, karena jumlahnya mencapai 10 ribuan penderes yang tersebar di 27 kecamatan.

Dalam menjalankan pekerjaannya, penderes tidak memiliki peralatan keselamatan. Dalam sehari, para penderes harus memanjat 40 pohon dari pagi hari hingga sore.

Ketinggian rata-rata setiap pohon kelapa yang dipanjat sekitar 20 hingga 30 meter. Meski kerap ada asuransi bagi penderes, pun masih belum bisa menjamin keselamatan penderes dalam bekerja.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP