Jatuh dari Tanker, Warga Myanmar Ditemukan Sudah Jadi Kerangka
Merdeka.com - Identitas jenazah yang ditemukan mengapung dan hanya tinggal kerangka di perairan Selat Malaka Kabupaten Kepulauan Meranti akhirnya teridentifikasi. Jasad pria itu bernama Kyam Kyam, warga Myanmar yang bekerja sebagai awak kapal tanker milik PT Hong Lam Marine di Singapura.
"Berdasarkan keterangan PT Spicaputra selaku penghubung PT Hong Lam Marine dengan Indonesia, bahwa korban merupakan awak kapal tanker milik perusahaan itu yang jatuh ke laut," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Laode Proyek kepada merdeka.com, Rabu (16/1).
Awalnya identitas korban tidak diketahui saat ditemukan oleh dua nelayan. Kondisi korban hanya tinggal kerangka dan menggunakan pakaian milik PT Hong Lam Marine masih lengkap.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Setelah melihat baju korban, petugas mencari informasi. Lalu diketahui bahwa PT Hong Lam Marine merupakan perusahaan pelayaran asal Singapura," ucap Laode.
Laode menyebutkan, dari hasil komunikasi antara polisi dengan penghubung PT Hong Lam Marine, Happy Suharto yang menjelaskan bahwa korban jatuh dari kapal Tanker itu pada 7 Januari 2019 di perairan Selat Singapura.
"Dari situ kita mendapat identitas korban bernama Kyam Kyam, warga asal Myanmar berusia 32 tahun," jelas Laode.
Selanjutnya, korban dibawa dari RSUD Selatpanjang ke RSCM Jakarta. Itu merupakan hasil kesepakatan antara perusahaan tempat korban bekerja dengan Polri, Imigrasi dan RSUD Selatpanjang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca Selengkapnya