Jatuh dari tribun, suporter PSIM Yogyakarta meninggal dunia
Merdeka.com - Laga antara PSIM Yogyakarta melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (18/5) memakan korban. Seorang suporter pendukung PSIM meninggal dunia setelah terjatuh dari tribun stadion setinggi 5 meter saat menyaksikan tim kesayangannya.
Korban meninggal dunia adalah Agus Sulistyo (19), warga Sonopakis, Ngestiharjo, Kasihan Bantul.
"Korban menonton di tribun selatan sebelah barat. Korban terjatuh saat pertandingan akan berakhir," ujar Presiden Brajamusti, kelompok suporter pendukung PSIM Yogyakarta, Rahmat Kurniawan, Kamis (18/5).
-
Kenapa suporter meninggal di Stadion Kanjuruhan? Banyaknya korban jiwa disebabkan penggunaan gas air mata oleh polisi dan diperparah pintu stadion terkunci sehingga terjadi penumpukan massa di satu lokasi.
-
Apa makna utama dari kata-kata suporter bola? Kata-kata suporter bola bisa menjadi pemicu semangat bagi para pemain sepak bola sebab menunjukkan loyalitas dan solidaritas mereka terhadap tim kesayangan.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
-
Siapa yang minta dukungan dari penggemar? Dengan bermain di rumah sendiri, Shin Tae-yong berharap para penggemar Indonesia dapat hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno. 'Kami mohon untuk memadati stadion saat pertandingan dan kami akan berusaha memberikan penampilan terbaik. Ketika melawan Australia, kami akan tampil di Stadion Gelora Bung Karno. Jadi, kepada semua penggemar, mari datang dan dukungan kalian bisa mempengaruhi lawan kami,' kata Shin Tae-yong.
-
Siapa yang berperan penting di stadion? Suporter merupakan elemen penting dalam pertandingan sepak bola.
-
Mengapa penonton memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia? Semua penonton memberikan dukungan penuh kepada tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
Rahmat menjelaskan bahwa penyebab jatuhnya Agus dari tribun penonton hingga saat ini belum diketahui. Korban, lanjut Rahmat tiba-tiba saja terjatuh.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak terselamatkan. Korban mengalami luka parah di bagian kepala," tutur Rahmat.
Rahmat berharap kejadian meninggalnya suporter saat menonton sepakbola menjadi kejadian yang terakhir. Rahmat pun meminta kepada para suporter untuk tertib saat berada di dalam stadion.
"Suporter kami harapkan mengikuti himbauan dari panitia pelaksana (panpel) pertandingan. Himbauan yang ada mohon dilaksanakan supaya semua berjalan dengan tertib dan aman," pungkas Rahmat.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viking menjenguk korban sekaligus mewakili teman-teman bobotoh memohon maaf secara langsung kepada korban.
Baca SelengkapnyaSeorang fans JKT48 meninggal dunia karena pingsan di tengah acara Temu Fans Summer Tour -JKT48 di Mall Tentrem Semarang, Selasa (11/7).
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meminta PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) bertanggung jawab dan melakukan evaluasi total.Dia juga meminta PT LIB untuk segera mengusut.
Baca SelengkapnyaGibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaPenggemar idol grup JKT48 meninggal dunia, saat menonton konser di salah satu mal Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.
Baca SelengkapnyaRemaja bernama Ahmad Arsyad Disky (17) meninggal setelah sebelumnya pingsan di lokasi konser JKT48 di sebuah mal di Semarang.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca Selengkapnya